Kondisi tersebut siap dimanfaatkan arsitek lokal yang kini menukangi tim U-23 Saudi, Saad Al Shehri, jika kudeta pergantian pelatih harus terjadi.
BACA JUGA:MTQ Ke-55 Tahun 2025 Bakal di Gelar Kecamatan Sindang, Kecamatan Majalengka Juara Umum MTQ Ke-54
Ia terkejut melihat kinerja Mancini yang biasa-biasa saja walau mendapatkan limpahan fulus serta fasilitas gila-gilaan dari federasi.
Menurut Al Shehri, tujuan timnas mengontrak dia tidak jelas.
Digadang-gadang bakal meletakkan proyek peremajaan tim guna menyediakan sumber daya terbaik untuk masa depan Saudi, Mancini malah tetap memanggil pemain-pemain veteran ke skuadnya.
Dari segi teknis, permainan timnas Arab Saudi pun dianggap mengalami kemunduran.
"Mancini meneken kontrak sampai 2027, jadi apakah targetnya menyiapkan pemain dan tim muda?" ujar Al Shehri.
"Kita malah kembali menurunkan skuad dengan rata-rata usia yang tua," ucapnya. (*)