Wajib Waspada di Laga Perdana

DAMPINGI LATIHAN: Indra Sjafri saat mendampingi skuad Indonesia U-20 berlatih. Anak asuhnya akan bertanding melawan Iran dalam babak penyisihan Grup C Piala Asia 2025.--JawaPos.com
JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 akan melangsungkan laga perdana Piala Asia U-20 2025 menghadapi Iran. Laga ini akan berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Kamis (13/2) besok.
Diketahui, skuad Garuda Muda telah tiba di Tiongkok, Minggu (9/2). Usai perjalanan panjang, kondisi tim dalam keadaan baik, tanpa kendala.
Iran U-20 adalah satu dari beberapa kontestan yang diunggulkan dalam ajang ini. Hal itu berdasarkan rekam jejak juara mereka di ajang ini pada masa lampau sebanyak 4 kali.
Untuk skuad saat ini, Iran U-20 dihuni dengan banyak pemain yang telah mendapat jam terbang cukup untuk klub di Iran maupun luar negeri.
BACA JUGA:El Clasico Indonesia Mulai Memanas
Sebanyak 22 pemain Iran bermain di kompetisi domestik negaranya. Sedangkan satu pemain lainnya bermain di klub pemuda Spanyol bersama CD Leganes U-19.
Rata-rata, pemain Timnas Iran bermain untuk klub Persian Gulf Pro League. Meski begitu, mereka bisa mendapat tempat di klubnya. Adapun pemain yang bermain di ajang internasional, salah satunya Asian Champions League Elite.
Jens Raven dan seluruh skuad sempat memanaskan mesin dalam turnamen mini di Sidoarjo, akhir bulan Januari lalu. Turnamen itu sebagai ukuran kesiapan tim asuhan Indra Sjafri sekaligus mengerucutkan pemain terbaik pilihannya.
Indra Sjafri selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 akan mematangkan konsep permainan Garuda Muda sebelum laga perdana dengan latihan taktik atau strategi.
BACA JUGA:Jaga Marwah Tim Belanda
"Kami terus mematangkan pemahaman taktikal, baik itu saat menyerang, bertahan, dan transisi sesuai dengan filosofi yang kita punya”, ungkap Indra, dikutip dari website PSSI.
Indra mencoba mengasah pola transisi menyerang dan bertahan agar semakin matang. Mengingat, pada turnamen yang diikuti di Sidoarjo, mereka masih kerap miskomunikasi.
Transisi bertahan ke menyerang maupun sebaliknya, Timnas Indonesia U-20 mengalami kendala salah satunya ketika gagal memberikan finishing yang baik. Hingga, timnas mendatangkan pelatih khusus penyerang untuk Jens Raven dan kawan-kawan.
Kurniawan Dwi Yulianto didatangkan harapannya untuk membantu mengasah lini depan Garuda Muda dengan pengalamannya sebagai pelatih dan mantan penyerang tajam pada eranya.