Ancelotti meraup sekitar 11 juta euro per tahun di Real Madrid, sedangkan Arteta digaji Arsenal 10,6 juta euro.
Akan tetapi, kinerja yang ditunjukkan Mancini sebagai pelatih termahal dunia ternyata masih jauh panggang dari api.
Tim asuhannya belum bisa dikatakan memenuhi ekspektasi publik Arab Saudi.
The Green Falcons melalui dua partai pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Zona Asia dengan penuh kesukaran.
Timnas Arab Saudi memulai kiprah di Grup C dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu timnas Indonesia.
BACA JUGA:Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh, Lolly Malah Pamer Gelang Couple
Adapun pada pertandingan kedua, mereka menang susah payah dengan 10 pemain ketika bertamu ke China.
Saudi bangkit setelah tertinggal duluan untuk memastikan keunggulan 2-1 melalui dua gol Hassan Kadesh.
Caranya pun tidak mencirikan sebuah tim yang diharapkan mampu tampil beringas dan memukau di setiap pertandingan.
Semua gol Kadesh tercipta melalui sundulan yang diawali sepak pojok.
Seburuk apa pun, kemenangan tetaplah kemenangan dan Saudi mematenkan posisinya sebagai runner-up grup dengan koleksi 4 angka.
BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Ketua DPRD, Haryono : Perkuat Fungsi Legislatif sebagai Pengawas dan Pembuat Kebijakan
Mereka cuma kalah dari Jepang, yang menyapu bersih dua partai secara sempurna lewat pesta gol atas China (7-0) dan Bahrain (5-0).
Kendati terhindar dari bencana kekalahan, posisi Mancini di kursi pelatih sepertinya belum aman.
Rapor 9 kemenangan dalam 19 partai di balik kemudi belum dianggap memuaskan karena masih disertai performa pas-pasan dari Salem Al Dawsari dkk.
Akibatnya, rumor-rumor soal rencana federasi memecat eks pelatih Inter Milan itu tetap saja mengemuka.