Setiap siswa sudah siap dengan juz amma. Guru menjelaskan materi dan melakukan penguatan dengan dipraktekkan. Setelah dirasa cukup, maka dilakukan evaluasi dengan memberikan tugas pada siswa agar mempraktekkan 2 lam jalalah tarqiq dan tafhim serta 2 ra tarqiq dan tafhim di depan guru.
Bagi yang berhasil maka mendapat nilai 80. Guru akan melingkari angka 80 yang ada pada rapor harian dan membubuhi parap. Begitupun ketika siswa berhasil memotivasi temannya untuk praktek, guru akan melingkari angka sepuluh dan parap. Untuk mendapat nilai 100, siswa harus memotivasi dua temannya untuk maju praktek.
Dua orang boleh memotivasi satu orang. Pada saat pencatatan rapor harian, dapat pula dilakukan kesepakatan- kesepakatan dengan siswa berkaitan dengan tugas yang berjangka. Misalnya di Cp (bab II) bukti bahwa siswa mampu menerima amanah adalah mampu melaksanakan salat dzuhur dengan istiqamah.
BACA JUGA:Dulu Pos Jaga, Sekarang Terbengkalai, Kondisi Gedung Bundar di Taman Kebumen Kota Cirebon
Maka dibuat kesepakatan dengan siswa berapa salat duhur yang masuk penilaiain dan kapan waktu dikumpulkannya. Kesepakatan itu ditulis di rapor harian dan catatan guru. Selain itu guru juga memandu siswa membuat tabel laporan kegiatan salat dzuhur. Demikian sekedar contoh isi rapor harian.
Untuk semester 1 PAI kelas 8 terdiri dari 5 CP. Semua cp dijelas dengan cara yang serupa. Dengan rapor harian ini, siswa akan termotivasi belajar giat karena telah membuat target sendiri-sendiri. Saat masuk pelajaran, guru selalu meminta kepada siswa untuk membuka rapor harian dengan terus mengingatkan bahwa target harus mampu dicapai.
Siswa juga dapat melakukan kegiatan walaupun belum waktunya. Misalnya belum masuk materi lam dan ra, tapi karena sudah mengerti, maka boleh melakukan praktek lebih awal. Rapor harian juga meniscayakan siswa mampu bekerja sama, karena teman bukan lagi rival.
Dengan target yang dibuat sendiri, ia menentukan rivalnya adalah diri sendiri. Selain itu, Orang tua siswa juga dapat melihat perkembangan akademik siswa karena setiap nilai tercantum di rapor harian. Bahkan orang tua dan siswa dapat memprediksi nilai yang akan diperoleh di semester tersebut. Hal ini karena rapor harian sangat terbuka dan dapat dikontrol oleh siswa dan orang tua.
BACA JUGA:Gagas Program Sapta Cipta Kemenangan Rakyat
Dengan cara ini, mudah-mudahan siswa kembali termotivasi untuk berprestasi dan orang tua siswa mampu mendorong dan mengawasi prestasi siswa. Amiin. Ya Rabbal alamin. (*)
Penulis adalah Guru PAI Senior SMP Negeri 8 Kota Cirebon