Gagas Program Sapta Cipta Kemenangan Rakyat
BEBERKAN VISI DAN MISI: Paslon Dani Mardani–Fitria Pamungkaswati membeberkan ‘Sapta Cipta Kemenangan Rakyat’ sebagai program bila menjadi walikota dan wakil walikota Cirebon. -IST-RADAR CIREBON
Pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Cirebon mulai memasarkan gagasan dan program mereka ketika turun ke masyarakat. Selain visi misi paslon yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mendaftar, paslon juga kerap memberikan paparan program. Program ini merupakan turunan dari visi misi dan otak-atik kebijakan dari rancangan program arah pembangunan Kota Cirebon yang telah digariskan.
Setiap paslon pada Pilkada Kota Cirebon, untuk memenuhi visi misi, mesti sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cirebon tahun 2025-2045. Serta terjemahan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) teknokratik 2025-2030.
Persyaratan visi misi sesuai RPJPD tersebut tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 dalam Bab III terkait persyaratan pencalonan dan calon.
Paslon Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati misalnya, di beberapa kesempatan, keduanya ketika turun di masyarakat, menawarkan program Sapta Cipta Kemenangan Rakyat. Yang terdiri dari tujuh program unggulan paslon tersebut ketika terpilih.
Ketua Tim Pemenangan Kampanye Gabungan Dani-Fitria, Imam Yahya mengatakan, pihaknya sudah membuat program unggulan, untuk paslon Dani Mardani–Fitria Pamungkaswati, yang selaras dengan RPJPD Kota Cirebon.
“Kita telah memiliki program unggulan paslon Dani–Fitria, dengan sebutan ‘Sapta Cipta Kemenangan Rakyat’ yang sejalan dengan RPJPD Kota Cirebon,” ujar Imam Yahya, kemarin (10/9).
Dalam konteks tersebut, sambung dia, berisikan komitmen dari Dani-Fitria untuk mengimplementasikan seluruh misi berikut program-programnya menjadi kata kunci.
Imam membeberkan, dalam ‘Sapta Cipta Kemenangan Rakyat’, berisi sejumlah program yang akan dijalankan Dani–Fitria bila menjadi walikota dan wakil walikota Cirebon.
Pertama, dana Rp200 juta per RW/RW setiap tahun, untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan insentif LKK. Kedua, pendidikan gratis (bebas pungutan) dan subsidi operasional sekolah.
Ketiga, jalan tidak berlubang dan bebas banjir se-Kota Cirebon. Keempat, internet gratis di ruang publik dan bantuan modal usaha UMKM. Kelima, pembinaan pemuda kreatif melalui kerja sama kemitraan dengan KNPI, Ormas/OKP, LSM dan karangtaruna, pembukaan lapangan kerja, investasi terbuka.
Keenam, dana stimulan rumah ibadah dan insentif guru mengaji. Dan ketujuh, Kota Cirebon sehat, hijau, tertib, aman dan sejahtera.
“Semua itu menjadi pedoman suksesi kepemimpinan Dani–Fitria selama lima tahun ke depan, dengan membawa Kota Cirebon semakin Remaja (Religius, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan),” imbuhnya. (azs)