Pemeriksaan Rohani dan Jasmani
Andi Inshan Shidik,Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Majalengka.-istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA – Dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Majalengka telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui para calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2024.
Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Majalengka, Andi Inshan Shidik, menjelaskan bahwa untuk Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Majalengka, KPU telah menetapkan RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka.
“Hingga penutupan pendaftaran, dua paslon yang telah mendaftar adalah Karna Sobahi dan Koko Suyoko, serta Eman Suherman dan Dena M Ramdhan,” jelas Andi.
BACA JUGA:Mahasiswa Uniku Gelar Workshop Pemasaran dan Digital Marketing di Desa Cipedes
Andi menambahkan bahwa tes kesehatan untuk kedua paslon telah dilakukan di RS Hasan Sadikin Bandung secara bersamaan selama dua hari.
“Jadwal dari RSHS adalah per-kabupaten,” ujar Andi pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Andi, tes kesehatan untuk kedua paslon dilaksanakan pada Jumat, 30 Agustus 2024, untuk pemeriksaan rohani, dan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, untuk pemeriksaan jasmani.
Calon kepala daerah di Majalengka menjalani pemeriksaan kesehatan bersamaan dengan kabupaten lain seperti Purwakarta, Subang, Bandung, Banjar, Cianjur, dan Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Diskatan Sukses Kantongi Sertifikat Tanda Daftar Varietas Tembakau Kuningan
Andi menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan kewajiban pasangan calon sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1090/2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
“Setelah pendaftaran, tahapan selanjutnya meliputi pemeriksaan administrasi, pengumuman hasil administrasi, perbaikan dokumen, dan penelitian dokumen hasil perbaikan,” jelas Andi.
Pengumuman hasil penelitian administrasi akan diikuti oleh masukan dari masyarakat dan klarifikasi terhadap masukan tersebut.
Penetapan pasangan calon dijadwalkan pada 22 September mendatang, diikuti dengan pengundian nomor urut pada 23 September 2024.