Pj Bupati Cirebon Serahkan Santunan Kematian Almarhum Akmadi Sebesar Rp42 juta

Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyerahkan simbolis santunan kematian almarhum Akmadi sebesar Rp42 juta.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- BPJS Ketenagakerjaan memberi kepastian dan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta yang meninggal dunia.

Kali ini, secara simbolis diserahkan Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Novri Annur kepada keluarga almarhum Akmadi di di Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Almarhum Akmadi semasa hidupnya bekerja sebagai Staf Kebersihan dan Penjaga Sekolah di SMPN 2 Pangenan.

Pria berusia 56 tahun yang belum pernah menikah ini sudah 13 tahun mengabdi di sekolah itu.

BACA JUGA:Kegiatan Prioritas Belum Terakomodir, Kemenhub Usulkan Tambahan Anggaran

BACA JUGA:Dena Resmi Miliki KTA Partai Golkar

Oleh pihak sekolah, didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan melalui Disdik Kabupaten Cirebon menggunakan anggaran Bosda.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Novri Annur mengatakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, ketika dia meninggal dunia, maka ahli warisnya berhak menerima santunan kematian Rp42 juta. Karena almarhum belum pernah menikah, dengan kata lain belum memiliki istri-anak, santunan JKM diserahkan kepada ibu almarhum.

“Seminggu yang lalu ibu almarhum Akmadi menyusul meninggal dunia, sehingga manfaat JKM tersebut secara simbolis diserahkan Pj.Bupati Cirebon kepada adik kandung almarhum," tutur Novri Annur dalam keterangan resmi, Jumat 30 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Majalengka Terjadi Head to Head, Terbanyak dari Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Special Education Expo Tahun 2024 Diisi Kegiatan Pentas Seni dan Bazar

Penyerahan simbolis itu dilakukan Pj Bupati Cirebon, didampingi Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Ronianto SPd MM, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Indra Fitriani MM, Kabag Kesra Pemkab Cirebon Iik Ahmad Ri'fai MSi, Kepala SMPN 2 Pangenan Junaedi. Selain itu datang juga Camat dan Kuwu setempat.

Sementara itu, adik almarhum Akmadi, Makmud, menyampaikan banyak terimakasih pada semua pihak, sehingga almarhum mendapatkan santunan kematian.

“Santunan kematian sebesar Rp42 juta akan digunakan untuk biaya kendurian atas kematian almarhum, biaya aqiqah almarhum, dan biaya pengobatan adik yang sudah 3 tahun terkena stroke," tukasnya. 

Tag
Share