Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Majalengka Terjadi Head to Head, Terbanyak dari Kabupaten Cirebon.

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Pendaftaran pasangan calon Pilkada Serentak 2024 telah ditutup pada Kamis malam, 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.

Di Ciayumajakuning, total ada 15 paslon. Terbanyak dari Kabupaten Cirebon. Sementara di Kabupaten Majalengka, terjadi head to head. Ini menjadi yang pertama kalinya di Majalengka sejak 2008 terjadi head to head atau hanya ada dua paslon.

Head to head atau hanya ada dua paslon terjadi di Pilkada Majalengka ini antara Karna Sobahi-Koko Suyoko dengan Eman Suherman-Dena M Ramdhan. Hal ini diakui oleh Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama.

BACA JUGA:Dena Resmi Miliki KTA Partai Golkar

Teguh Fajar Putra Utama mengatakan head to head ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 2008. Sebelumnya, Pilkada Majalengka pada 2008 diikuti enam paslon, Pilkada 2013 diikuti empat paslon, dan Pilkada 2018 diikuti oleh tiga paslon.

“Ini adalah pertama kalinya Pilkada Majalengka hanya diikuti oleh dua paslon sejak 2008," kata Teguh Fajar Putra Utama saat ditemui di KPU Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat dini hari 30 Agustus 2024.

Teguh mengatakan, periode pendaftaran sejak 27 hinggta 29 Agustus 2024, memang hanya ada paslon yang mendaftar.

BACA JUGA:Special Education Expo Tahun 2024 Diisi Kegiatan Pentas Seni dan Bazar

Pasangan Karna-Koko diusung oleh koalisi PDIP dan PKS, PBB, Partai Umat, Partai Buruh, Perindo, dan PKN. Paslon ini mendaftar pada Selasa 27 Agustus 2024.

Sementara pasangan Eman-Dena mendaftar pada Kamis 29 Agustus 2024.

Paslon ini diusung Gerindra, Golkar, PAN, PPP, Demokrat, dan PKB, Nasdem, PSI, Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.

"Berkas pendaftaran dari kedua paslon saat ini sedang kami verifikasi," terang Teguh.

BACA JUGA:Pilkada Majalengka Diikuti 2 Paslon

Sementara di Kabupaten Indramayu, ketiga pasangan calon yang telah mendaftar adalah Lucky Hakim-Syaefudin yang diusung Nasdem dan PKS, kemudian Nina Agustina-Tobroni diusung PDIP, PKB, Demokrat, serta paslon Bambang Hermanto-Kasan Basari yang diusung Golkar dan Gerindra.

Tag
Share