Banyak PKL, Alun-Alun Ciledug Beralih Fungsi
BERALIH FUNGSI: Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) memenuhi kawasan Alun-Alun Ciledug, kemarin.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON
Saat ini, Alun-Alun Ciledug lebih banyak difungsikan sebagai pasar malam dan tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima (PKL). Sehingga, tidak berfungsi sesuai peruntukan awalnya.
Oleh karena itu, Alun-Alun Ciledug seharusnya dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau. Namun sayangnya, Pemkab Cirebon dinilai lamban dalam merealisasikan hal ini.
Demikian dikatakan Kasi Ekbang Kecamatan Ciledug, Wahyudi kepada Radar Cirebon, kemarin.
Diakuinya, saat ini Alun-Alun Ciledug tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya. “Kita bisa lihat sekarang, alun-alun dipakai untuk pasar malam dan dipenuhi oleh PKL yang berjualan,” ujarnya.
Wahyudi menekankan pentingnya mengembalikan fungsi Alun-Alun Ciledug sebagai ruang terbuka hijau. “Alun-alun ini seharusnya menjadi ruang terbuka hijau, jadi perlu dikembalikan ke fungsi semula,” jelasnya.
Menurut Wahyudi, pihak kecamatan telah berulang kali mengusulkan revitalisasi Alun-Alun Ciledug agar kembali berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, namun hingga kini usulan tersebut belum mendapat tanggapan dari Pemkab Cirebon.
“Sudah bertahun-tahun kami ajukan ide revitalisasi alun-alun ke Bappelitbangda, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk mengembalikan fungsi Alun-Alun Ciledug sebagai ruang terbuka hijau, revitalisasi menyeluruh diperlukan. “Tentu saja, revitalisasi harus dilakukan,” tutupnya. (den)