Urgensi LPM di Tengah Tsunami Informasi

WORKSHOP: AJI Biro Cirebon dan UIBBC menggelar Workshop Jurnalistik di Auditorium kampus setempat, Kamis (22/8).-ADE GUSTIANA // RADAR CIREBON-

AJI Kota Bandung Biro Cirebon dan Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) menggelar Workshop Jurnalistik dengan tema “Urgensi Lembaga Pers Mahasiswa di Tengah Tsunami Informasi” pada Kamis (22/8) di Auditorium kampus setempat.

Acara ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kelompok ekstrakurikuler jurnalistik, termasuk SMK Farmasi YPIB BBC, LPM UIBBC, LPM FatsOeN UIN Syekh Nurjati Cirebon, dan Dewan Eksekutif Mahasantri Mahad Aly Kebon Jambu. Para peserta menerima e-sertifikat sebagai bukti keikutsertaan.

Selama workshop, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya. Di akhir kegiatan, mereka ditugaskan untuk membuat berita dengan tema acara tersebut. Berita terbaik mendapatkan hadiah berupa tas dan buku dari AJI Kota Bandung Biro Cirebon.

Secara simbolis, AJI Biro Cirebon juga menyerahkan buku hasil penelitian untuk perpustakaan UIBBC dan memberikan sertifikat secara langsung dari panitia UIBBC kepada narasumber.

Dalam pemaparannya, banyak dijelaskan tentang fungsi pers, baik secara umum maupun yang digagas oleh LPM, serta tantangan kerja jurnalistik di era digital. Perbedaan antara muatan informasi dari pegiat media sosial dan wartawan juga dibahas.

“Wartawan terikat dengan kode etik, verifikasi faktual, dan keberimbangan dari berbagai pihak,” terang M. Syahri Romdhon, pemateri dan jurnalis Kompas TV.

Sebelumnya, Rektor UIBBC, Dr H Oman Fathurohman MA memberikan sambutan dengan mengenakan batik lengan panjang. 

Ia menekankan pentingnya kegiatan ini terkait dengan fungsi dan peran lembaga pers yang beragam, termasuk pendidikan dan hiburan.

“Sangat penting juga, pers berfungsi sebagai media informasi dan kontrol masyarakat terhadap kebijakan publik,” kata Rektor.

Dosen KPI UIBBC, Maman Abdurahman, menyajikan materi dalam bentuk presentasi PowerPoint. 

Pada slide pertama, dijelaskan bahwa di era tsunami informasi ini, semua bisa menjadi jurnalis. 

Ia juga membahas konsep piramida terbalik dan dasar-dasar menulis berita, termasuk pemenuhan informasi 5W+1H.

Koordinator AJI Kota Bandung Biro Cirebon, Abdullah Fikri Ashri, mengapresiasi kolaborasi workshop dengan UIBBC. 

Fikri mengatakan bahwa sebagai organisasi jurnalis, AJI memiliki visi untuk menjaga kebebasan dan kemerdekaan pers.

Tag
Share