Berkibar di Atap Jawa Barat

Reporter: Deden F |

Editor: Deden F |

Senin , 19 Aug 2024 - 18:37

Pendaki Top Ranger and Mountain Pathfinder (TRAMP), berhasil mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di Tebing Kawah Gunung Ciremai, Sabtu (17/8).-ist-radar cirebon

Bendera merah putih berukuran raksasa berkibar gagah di kawah Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Puncak Gunung Ciremai, yang dikenal sebagai atap Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl, menjadi saksi bisu semarak peringatan HUT ke-79 RI.

Dalam rangkaian acara yang digelar oleh kelompok pendaki Top Ranger and Mountain Pathfinder (TRAMP), bendera Merah Putih raksasa dikibarkan di Tebing Kawah Gunung Ciremai, Sabtu (17/8). Pengibaran bendera ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79 RI, sekaligus mempersiapkan ekspedisi menuju 50 tahun berdirinya TRAMP.

Aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh TRAMP. Tahun ini, kegiatan tersebut kembali mendapatkan Izin Khusus (SIMAKSI) dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan. Mengingat, pembentangan bendera di lokasi ekstrem seperti ini membutuhkan keahlian khusus serta perlengkapan yang memadai demi keamanan dan keselamatan para pendaki.

Ketua Harian TRAMP Alfira Naftaly Pangalila dalam keterangannya, bahwa bendera Merah Putih berukuran 6x9 meter itu berhasil dikibarkan oleh sejumlah anggota TRAMP dengan cara yang unik, yakni memanjat tebing terjal di puncak Gunung Ciremai.

"Selain bendera Merah Putih, kami juga mengibarkan bendera organisasi TRAMP serta bendera Pemerintah Kabupaten Kuningan," ujar Alfira.

Ketua Umum TRAMP Julianto Wibowo menyatakan kebanggaannya, karena diberi kepercayaan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menyelenggarakan upacara HUT RI di puncak Gunung Ciremai.

"Gunung Ciremai adalah rumah kedua bagi kami, tempat di mana kami mengasah mental dan keterampilan," ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada BPBD Kuningan dan BTNGC, yang telah memberikan dukungan dan izin dalam kegiatan ini.

BACA JUGA: Rakyat-Pemimpin Saling Membutuhkan

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana memberikan penghargaan kepada para pendaki TRAMP yang telah sukses mengibarkan bendera raksasa tersebut.

"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Ini juga merupakan kehormatan bagi Kabupaten Kuningan, yang terpilih sebagai tuan rumah dalam peringatan HUT RI ini," ujarnya.

Ia berharap, ke depannya TRAMP dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan Pemkab Kuningan, dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk mencintai alam dan lingkungan.

Sementara itu, Komunitas Panjat Tebing Merah Putih (KPTMP) bersama Siswa Pecinta Alam menggelar acara spesial di Talaga Surian Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuningan, Jabar. Mereka berhasil mengibarkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 7x10 meter di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, Sabtu (17/8) pagi pukul 09.00 WIB.

berkibar di atap jawa barat                            bendera merah putih berukuran raksasa berkibar gagah di kawah gunung ciremai, kabupaten kuningan, jawa barat. puncak gunung ciremai, yang dikenal sebagai atap jawa barat dengan ketinggian 3.078 mdpl, menjadi saksi bisu semarak peringatan hut ke-79 ri.
dalam rangkaian acara yang digelar oleh kelompok pendaki top ranger and mountain pathfinder (tramp), bendera merah putih raksasa dikibarkan di tebing kawah gunung ciremai, sabtu (17/8). pengibaran bendera ini merupakan bagian dari perayaan hut ke-79 ri, sekaligus mempersiapkan ekspedisi menuju 50 tahun berdirinya tramp.
aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh tramp. tahun ini, kegiatan tersebut kembali mendapatkan izin khusus (simaksi) dari balai taman nasional gunung ciremai (btngc) kuningan. mengingat, pembentangan bendera di lokasi ekstrem seperti ini membutuhkan keahlian khusus serta perlengkapan yang memadai demi keamanan dan keselamatan para pendaki.
ketua harian tramp alfira naftaly pangalila dalam keterangannya, bahwa bendera merah putih berukuran 6x9 meter itu berhasil dikibarkan oleh sejumlah anggota tramp dengan cara yang unik, yakni memanjat tebing terjal di puncak gunung ciremai.
baca juga:antisipasi indonesia emas sekedar mimpi
"selain bendera merah putih, kami juga mengibarkan bendera organisasi tramp serta bendera pemerintah kabupaten kuningan," ujar alfira.
ketua umum tramp julianto wibowo menyatakan kebanggaannya, karena diberi kepercayaan oleh pemerintah kabupaten kuningan untuk menyelenggarakan upacara hut ri di puncak gunung ciremai.
"gunung ciremai adalah rumah kedua bagi kami, tempat di mana kami mengasah mental dan keterampilan," ungkapnya.
pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada bpbd kuningan dan btngc, yang telah memberikan dukungan dan izin dalam kegiatan ini.
baca juga: rakyat-pemimpin saling membutuhkan
kepala pelaksana bpbd kuningan indra bayu permana memberikan penghargaan kepada para pendaki tramp yang telah sukses mengibarkan bendera raksasa tersebut.
"kami sangat menyambut baik kegiatan ini. ini juga merupakan kehormatan bagi kabupaten kuningan, yang terpilih sebagai tuan rumah dalam peringatan hut ri ini," ujarnya.
ia berharap, ke depannya tramp dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan pemkab kuningan, dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk mencintai alam dan lingkungan. 
sementara itu, komunitas panjat tebing merah putih (kptmp) bersama siswa pecinta alam menggelar acara spesial di talaga surian taman nasional gunung ciremai (tngc) kuningan, jabar. mereka berhasil mengibarkan bendera merah putih raksasa berukuran 7x10 meter di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, sabtu (17/8) pagi pukul 09.00 wib.
baca juga:lahan belum tuntas
iman, pengelola talaga surian camp park, menjelaskan bahwa perayaan ini tidak hanya diisi dengan kegiatan berkemah, tetapi juga sejumlah agenda utama lainnya.
"selain berkemah, kami mempersiapkan tiga agenda utama, yakni pemutaran film sejarah kemerdekaan 'satu napas panglima besar', lomba 17-an, dan lomba memasak. pengibaran bendera merah putih raksasa adalah salah satu puncak dari acara ini," ujarnya.
bendera tersebut dibentangkan oleh dua pemanjat terlatih dari kptmp, alwi zulfa dan akhdan aufar, di atas pohon pinus setinggi sekitar 35 meter.
ketua kptmp kuningan melina fitriani ajeng supartho putri mengungkapkan, bahwa acara ini merupakan tradisi tahunan sebagai bentuk ungkapan syukur terhadap kemerdekaan indonesia.
baca juga:bkpsdm beri penghargaan asn berprestasi 
"sebagai rasa terima kasih kepada para pejuang, kami ingin mengajak adik-adik pecinta alam untuk mengharumkan nama bangsa indonesia di kancah dunia melalui olahraga panjat tebing," tuturnya.
melina menambahkan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda pecinta alam.
"kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi pecinta alam muda di kuningan, untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dan terus mengharumkan nama bangsa," imbuhnya.
sejak tahun 2017, pengibaran bendera merah putih raksasa pada 17 agustus telah menjadi agenda rutin kptmp kuningan. melina juga mengajak siapa saja yang berminat menjadi atlet panjat tebing, untuk mengunjungi markas kptmp kuningan di ciporang, dekat marshal futsal.
baca juga:pkb resmi usung pasangan nina-tobroni, rekom pdip menyusul
"kita sebagai generasi muda pecinta alam harus yakin, bahwa kita adalah penerus bangsa yang mampu memberikan perubahan bagi negara indonesia tercinta, dengan semangat juang untuk menjadi generasi yang lebih baik," tutupnya.(ags)