Koalisi Sama PKS, Tiba-tiba Calon Bupati Nasdem Dibajak PDI P, Kolisi PKS-Nasdem Bakal Bubar
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon Asep Zaenudin Budiman.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- PKS dan Nasdem sejatinya sudah membangun koalisi untuk Pilkada Kabupaten Cirebon.
PKS menawarkan Anwar Yasin, Nasdem menjagokan Agus Kurniawan Budiman. Tapi kini, Nasdem justru mengeluarkan rekomendasi untuk Imron dan Agus Kurniawan Budiman.
Ya, rekomendasi berupa surat B1 KWK itu diserahkan ke Agus Kurniawan Budiman. Dalam surat tersebut, Agus yang saat ini masih menjabat sebagai Kuwu Kedongdong Kidul, didaulat untuk mendampingi petahana, Imron MAg.
BACA JUGA:Penciptaan Lapangan Kerja Untuk Menekan Angka Pengangguran, Program Unggulan Karna Sobahi
Gerak cepat dan manuver Partai Nasdem tersebut membuat konstelasi perpolitikan di Kabupaten Cirebon berubah. Nasdem yang sejak awal berkoalisi dengan PKS, kini tiba-tiba melakukan manuver yang cukup mengejutkan.
Koalisi PKS-Nasdem pun terancam bubar jalan. Atau jika dipaksakan, PKS hanya akan manjadi pengusung tanpa bisa mendudukkan kadernya dalam kontestasi Pilbup Cirebon.
PDIP juga disebut-sebut bakal menduetkan Imron-Agus. Artinya, hanya menyisahkan dua kemungkinan bagi PKS. Yakni merapat ke KIM atau gabung dengan koalisi PDIP-Nasdem. Menurut sumber di lingkup PDI Perjuangan, PKS tetap dirangkul untuk memperkuat koalisi.
Sumber itu mengatakan PKS-Nasdem dan PDIP akan jadi mitra yang solid untuk menahan gempuran KIM. “Imron-Agus paling berpotensi dan peluangnya besar. Kemungkinan tinggal nunggu deklarasi saja dan PKS akan ikut gerbong ini," ujar sumber itu.
SUDAH TAHU PDIP DEKATI AGUS
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon Junaidi ST mengaku sudah tahu sejak awal jika PDIP membidik Agus Kurniawan Budiman sebagai wakil bupati mendampingi Imron MAg.
“Saya tahu (Agus didekati PDIP, red),"ujar Junaidi yang saat ini lolos terpilih menjadi legislator Jawa Barat.
BACA JUGA:Perdagangan Antara Yangjiang dan Cirebon Sudah Berlangsung Lama, Ini Keduanya Mulai Penjajakan Lagi
Dijelaskan, pihaknya masih tetap memperkuat internal koalisi PKS-Nasdem. Tapi, PKS juga tetap menjalin komunikasi ke masing-masing kubu, baik dengan koalisi KIM maupun dengan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon.
“Komunikasi tetap kita jalin dengan partai-partai, tapi internal koalisi PKS -Nasdem tetap kita perkuat," ujarnya.