Hasil Pemilu Awal, Eti Ingin Terus Jaga Keunggulan

Tim Pemilu Awal Radar Cirebon saat menemui warga RW 01 dan 02 Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat (9/8/2024).-DEDEN FERDANI-radar cirebon

CIREBON- Pemilu Awal untuk mengukur kepopuleran tokoh dan elektabilitasnya menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Cirebon 2024, masih dikuasai oleh Eti Herawati. Bahkan pada pekan kedua Agustus, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon itu belum tergeser kandidat lain.

Pemilu Awal yang digelar Radar Cirebon pada Jumat (9/8/2024), dipusatkan di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Dari hasil pilihan warga, Eti Herawati menempati peringkat atas dengan 38,24 persen.

Sementara dua nama punya angka keterpilihan yang sama. Yakni Suhendrik dan Effendi Edo yang sama-sama memperoleh 7,35 persen. Dua nama berikutnya juga punya angka keterpilihan yang sama, yakni Fitria Pamungkaswati serta Dani Mardani yang meraup 4,41 persen.

Sedangkan nama Agus Mulyadi, Bamunas Setiawan Budiman, Ahmad Yani, tiga-tiganya memiliki angka keterpilihan yang sama, yakni 1,47 persen. Pada Pemilu Awal kali ini, warga yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, 35,29 persen. (hasil Pemilu Awal, lihat info grafis)

BACA JUGA:Airlangga Mundur, Golkar Cirebon Pastikan Solid, Rekom Pilkada Aman

Sementara itu, dikonfirmasi Radar Cirebon, Eti Herawati mengapresiasi warga RW 01 dan 02 Kelurahan Kejaksan yang mengenalnya sekaligus memilih dirinya jika Pilkada Kota Cirebon digelar sekarang.

“Mudah-mudahan keunggulan ini terus terjaga sampai pilkada nanti. Saya mengucapkan terima kasih warga yang memilih saya,” kata Eti Herawati kepada Radar Cirebon.

Dikatakan Eti, semua kegiatan yang mengukur tingkat kepopuleran dan keterpilihan (elektabilitas), baik yang dilakukan oleh media maupun lembaga survei, selalu menjadi masukan bagi dirinya dan jajaran Partai Nasdem, simpatisan, dan pendukung. “Kami akan terus bergerak,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam kegiatan Pemilu Awal, tim redaksi Radar Cirebon turun langsung menemui warga dan menanyakan tentang kandidat atau bakal calon kepala daerah yang mereka kenal dan siapa yang mereka pilih jika Pilkada Kota Cirebon digelar hari ini atau sekarang. Dua pertanyaan itu tujuannya untuk mengukur tingkat kepopuleran tokoh atau kandidat serta elektabilitasnya.

BACA JUGA:Arilangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Pengamat: Ada Tekanan

Untuk mengukur tingkat popularitas para tokoh, tim Pemilu Awal meminta warga untuk menceklis tokoh-tokoh yang dikenal yang tersedia di dalam kertas suara. Dalam hal ini, warga boleh menceklis lebih dari satu bakal calon yang ia kenal. Warga juga boleh menyebut nama lain di luar gambar di dalam kertas suara Pemilu Awal.

Sementara untuk mengukur tingkat elektabilitas, responden diminta menjawab atau menyebut satu nama yang ia pilih jika Pilkada Kota Cirebon digelar hari ini. Responden bisa menjawab tidak tahu atau abstain jika belum menetukan pilihan.

Selain itu, dalam kegiatan Pemilu Awal, tim Radar Cirebon juga memotret harapan dan keinginan warga kepada calon pemimimpinnya. Dan, masalah-masalah yang disampaikan warga dan berharap ada perbaikan ke depan, mulai dari persoalan infrastruktur, sampah, rutilahu, pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial atau bansos.

Nana, warga RW 01 Kelurahan Kejaksan, mengapresiasi kehadiran tim Pemilu Awal. Dengan kegiatan ini, Nana jadi tahu para tokoh yang diprediksi maju Pilkada Kota Cirebon serta tahu jadwal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Tag
Share