TPS Liar di Tengah Perumahan Elite

Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan SSos MSi (kanan) melihat sampah di RT 04 RW 01 Desa Kertawinangun, kemarin. Tumpukan sampah di TPS liar itu akhirnya dibersihkan DLH dan komunitas.-CECEP NACEPI/RADAR CIREBON-radar cirebon

Di tengah kegiatan saber tempat pembuangan sampah (TPS) liar, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan SSos MSi terlihat kecewa. 

Pasalnya, di tengah perumahan elite, tepatnya di RT04 RW01 Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung terdapat dua titik tumpukan sampah di perkarangan pinggir Jalan Simega.

Kondisi itu, membuat Iwan merasa prihatin. Menurutnya, lingkungan sekitar RT 04 RW 01, sudah termasuk masyarakat perkotaan yang semestinya mempunyai wawasan yang lebih baik tentang pengelolaan lingkungan, termasuk sampah.

“Kalau melihat infrastruktur di lingkungan, masyarakat yang tinggal disini, yang secara ekonomi mampu. Tapi kenapa dalam hal pengelolaan sampah masih seperti ini. Perkarangan ini, sudah di pagar sudah ada pengumuman tidak boleh buang sampah sembarangan, tapi malah buang sampahnya di dalam pagar,” ujar Iwan kepada Radar Cirebon sembari memperlihatkan tumpukan sampah, Minggu (11/8).

BACA JUGA:Pemusatan Desa Bahagia Pengamal Pancasila

Diterangkannya, dilihat dari kondisi sampah yang menumpuk, TPS liar tersebut sudah lama ada. Artinya, kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangat kurang. Karena itu, Ia pun mengajak puluhan teman komunitas di Cirebon untuk bersama-sama membersihkan sampah tersebut. 

“Saya harap melalui kegiatan ini tergugah hati dan pemikiran warga. Kita harus sadar. Kita yang menghasilkan sampah, kita yang berbuat tapi kenapa orang lain yang harus membersihkan. Ini kan malu, sebenarnya cerminan dari pribadi yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. 

Untuk solusi kedepannya, Iwan juga berkomunikasi dengan kuwu dan camat setempat agar coba sesekali dilakukan pengawasan ataupun sidak. Jika ada orang yang tertangkap buang sampah sembarangan, lanjtu Iwan, harus diberi peringatan dan diviralkan.

“Sidak, pantau terus. Kalau ditemukan ada yang buang sampah sembarangan disini, diberikan peringatan, rekam dan viralkan. Karena ini daerah perkotaan yang semestinya masyarakatnya pun berwawasan dan sadar akan lingkungan,” tandasnya.

BACA JUGA:BPKPD Kejar Penunggak Pajak

Sementara itu, RT setempat, Ahmad (55) mengaku, belum pernah melihat ada orang yang membuang sampah di lokasi tersebut. Namun, dirinya mendengar dari orang lain yang melihat ada orang pengendara buang sampah di lokasi tersebut. 

“Ada yang melihat, yang buang sampah orang luar. Mereka naik motor dan mobil, kemudian buang sampah disini. Saya sudah imbau masyarakat kalau ada yang melihat, segera tangkap saja dan bawa ke desa,” tegasnya. 

Ahmad mengaku, kalau warga di RT 01 yang dipimpin olehnya, sudah ada iuran untuk mengambil sampah. Setiap tiga hari sekali, lanjutnya, sudah ada yang mengambil sampah di rumah warga. “Kalau warga kita ada iuran sampah, pihak kita tiga hari ambil sampah. Makanya kami tidak tahu siapa yang buang sampah disini,” tandasnya. (cep)

Tag
Share