Siapkan Pemberdayaan lewat Program Puspa Peri
INOVATIF: Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja (Pentaker), pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan memberikan keterangan terkait program Puspa Peri.-burhannudin-radar indramayu
INDRAMAYU-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan.
Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah menyiapkan program pusat pangan perempuan berdikari (Puspa Peri).
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Nonon Citra Wulandari SH MM melalui Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja (Kabid Pentaker), Asep Kurniawan mengatakan, Puspa Peri merupakan program inovatif yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya perempuan purna migran, melalui kegiatan produksi dan pemasaran produk pangan.
“Pusat pangan perempuan berdikari ini kedepannya akan menjadi wadah peningkatan SDM, khususnya untuk perempuan purna migran,” kata Asep kepada Radar Indramayu, Rabu (7/8).
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Aman Jelang Pilkada 2024
Lebih lanjut, dikatakan Asep, Puspa Peri adalah instruksi dari Bupati Indramayu Hj Nina Agustina.
Menurut Asep, program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, mengurangi angka kemiskinan, serta mendorong kemandirian ekonomi perempuan.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi nilai plus bagi mereka, bagi kesejahteraan ekonomi keluarga mereka, untuk bisa diterapkan minimal di rumah. Agar nanti lebih produktif lahan yang di rumah, dia gunakan nanti ketika punya ilmunya,” ujar Asep saat ditemui di lahan Puspa Peri.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan, program Puspa Peri akan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan produksi pangan, pengembangan produk, hingga pemasaran.
BACA JUGA:Broken Home Versus Keharmonisan
“Peserta program akan mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli, misalnya pelatihan budi daya terkait di sektor pertanian, terus agrobisnisnya kita coba support kesitu, terus budi daya sektor perikanannya, sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi,” jelasnya.
Asep berharap, program Puspa Peri dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (han)