SSB Brawijaya Klinik PCM Raih Banyak Prestasi, Juara 1 Festival Haifatama

SSB Brawijaya Klinik PCM juga berhasil meraih juara ketiga pada Kejuaraan Sepakbola Komunitas Jujur Indonesia U-14 di Tasikmalaya.-dokumen -tangkapan layar

MAJALENGKA – Sekolah Sepak Bola (SSB) Brawijaya Klinik PCM Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, kembali mengharumkan nama Kabupaten Majalengka di kancah kejuaraan sepak bola junior.

Manajer SSB Brawijaya Klinik PCM, Dr H Ade Saripudin SKep Ners MM menyatakan rasa syukur dan bangga karena anak-anak didiknya yang berusia 13 tahun berhasil meraih prestasi dalam Kejuaraan Haifatama di Bandung baru-baru ini.

Ade mengungkapkan bahwa anak asuhan pelatih Apay berhasil meraih juara pertama pada Kejuaraan Festival Haifatama di Kota Bandung pada Sabtu-Minggu 3-4 Agustus 2024 lalu.

BACA JUGA:Kepemimpinan Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono Mardiana Membawa Perubahan Signifikan di Majalengka

"Alhamdulillah, SSB Brawijaya Majalengka meraih juara pertama pada Kejuaraan Nasional Haifatama di Bandung untuk kelompok usia 13 tahun (kelahiran 2011) pada 3-4 Agustus 2024 lalu," kata Ade kepada wartawan.

Ade juga mengungkapkan bahwa pada setiap kejuaraan yang diikuti, SSB Brawijaya Klinik PCM sering pulang dengan trofi juara dan mengharumkan nama Kabupaten Majalengka.

Di Kota Tasikmalaya, SSB Brawijaya Klinik PCM juga berhasil meraih juara ketiga pada Kejuaraan Sepakbola Komunitas Jujur Indonesia U-14.

BACA JUGA:Warga Miskin tak Masuk DTKS, DPRD Nilai DTKS Amburadul

Ade menjelaskan bahwa anak asuhnya di U-14, yang dilatih oleh Coach Agus Kidal, mampu meraih posisi ketiga nasional.

Namun, Ade tidak menampik bahwa setiap kejuaraan di luar daerah memerlukan biaya yang tidak sedikit, termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan penginapan.

Sementara itu, para orang tua siswa SSB hanya dapat membantu untuk akomodasi saja, sehingga kekurangannya harus ditanggung dari saku pribadi.

BACA JUGA:Masyarakat Antusias Buat NIB, DPMPTSP Roadshow ke 5 Kecamatan

Oleh karena itu, SSB Brawijaya Klinik PCM mengajukan permohonan bantuan kepada Pemkab Majalengka untuk membantu biaya operasional dan pembinaan usia dini pesepakbola Kabupaten Majalengka.

"Pada setiap kejuaraan yang diikuti di luar Majalengka, dibutuhkan biaya sekitar Rp15 juta. Karena itu, kami berharap pejabat Pemkab Majalengka dapat membantu dan mendukung SSB Brawijaya, karena prestasi kami juga berkontribusi mengharumkan nama Kabupaten Majalengka," ujarnya.

Tag
Share