BKPSDM: Belum Ada Usulan Pengunduran Diri dr Bambang Sebagai Dirut RSUD Arjawinangun

RSUD Arjawinangun, rumah sakit milik Pemkab Cirebon.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Pengunduran diri Dirut RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi, kabarnya ditolak oleh Pemkab Cirebon.

Informasi tersebut beredar di kalangan ASN Pemkab Cirebon di Sumber.

Namun, Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon Ade Nugroho SSTP membantah hal itu.

BACA JUGA:Soal Gugatan, Pj Walikota Cirebon : Termohon Siap Ikuti Proses Sesuai Mekanisme

Ia mengatakan sejauh ini tidak ada usulan pengunduran diri dari dr Bambang sebagai Dirut RSUD Arjawinangun. Karena itu, tak ada yang diproses atau ditolak.

“Tidak ada surat usulan pengunduran diri yang masuk BKPSDM. Jadi apanya yang mau diproses? Apalagi ditolak"

"Lain halnya dengan dr Luthfi yang resmi mengundurkan diri (mundur dari Dirut RSUD Waled)," kata Ade Nugroho saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Jumat, 2 Agustus 2024.

BACA JUGA:Tahun 2023 Kekerasan Anak Tercatat 46 kasus, Tahun Ini Turun Jadi 32 Kasus

Ia juga menjelaskan soal jabatan dirut yang mengalami kekosongan di RSUD Waled, di mana saat ini sudah diisi dengan Plt.

Namun, pihaknya belum mengetahui kapan untuk pengisian Eselon II di RSUD Waled. Apalagi, yang mengalami yang mengalami kekosongan Eselon II hanya satu, yakni Dirut RSUD Waled.

“Teknisnya nanti melalui open bidding. Tapi akan kita laporkan dulu ke Pj Bupati. Keputusan seperti apa kan tergantung Pak Pj"

BACA JUGA:Persoalan Kekeringan di Kabupaten Cirebon Masih Bisa Tertangani

"Apakah open bidding hanya satu Eselon II saja sama seperti pengisian jabatan Kepala Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu atau seperti apa, kita tunggu keputusan Pak Pj,” terang Ade Nugroho.

Mundurnya dua Dirut RSUD milik Pemkab Cirebon ini juga ditanggapi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan SSi. Ia bahkan secara khusus menyoroti RSUD Arjawinangun.

Tag
Share