PKS Terus Lakukan Lobi Politik, Peluang Koalisi dengan PDIP Cukup Terbuka

DPD PKS Kuningan melakukan konsolidasi internal dan pemetaan peluang memenangkan Pilkada 2024, Sabtu 20 Juli 2024.-dokumen -tangkapan layar

KUNINGAN- Ketua Harian Satgas Jabar Putih PKS Akbar Zulfikar menyebut, jika komunikasi politik cukup intens dilakukan dengan semua partai yang ada, termasuk PDIP.

Bahkan peluang berkoalisi dengan PDIP juga cukup terbuka.

"Kalau dengan PDIP, kita tidak ada masalah ya, kita sangat terbuka dengan semua partai"

BACA JUGA:Peluang Rekomendasi dari Partai Gerindra Menguat Kepada Ayu untuk Maju Pilkada 2024

"Karena untuk memenangkan pilkada ini, bagaimana itu bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat," kata Akbar Zulfikar saat konsolidasi internal di Kantor DPD PKS Kuningan, Sabtu 20 Juli 2024.

Kaitan dengan posisi cabup atau cawabup, lanjutnya, PKS memberikan mandat Dr Alfan Syafi'i maju sebagai cabup.

Namun tetap ada komunikasi politik yang terus dibangun, sehingga tidak menutup kemungkinan pula jika harus di posisi wabup.

BACA JUGA:Hadir di Hari Jadi PGM Kota Cirebon, Fitria Bantah Berpolitik

"Tapi kita lihat lagi kecocokan (paslon, red) itu, kalau bisa 01 (cabup) kenapa harus 02 (wabup). Namun kalau memang dalam hitungan dan chemistry-nya kita dapat 02 (wabup), ya kenapa tidak kita kerja bareng-bareng, yang penting menang," tandasnya.

Apalagi soal pertemuan Dr Alfan Syafi'i dengan Ridho Suganda sebagai calon bupati dari PDIP, Ia mengaku telah mengetahuinya. Termasuk pertemuan Dr Alfan dengan nama-nama lain seperti H Kamdan hingga Sekda Dian.

"Namun belum mengerucut ya, kita tunggu sampai tanggal 27 Agustus. Kami berusaha menghilangkan sekat-sekat demi mendapatkan strategi yang tepat dan chemistry di daerah," katanya.

BACA JUGA:Pemilih Pemula Diberi Ilmu Identifikasi Hoax Dan Hak Dalam Pemilu

Calon Bupati dari PKS Dr Alfan Syafi'i juga berbicara tentang kemungkinan koalisi dengan PDIP. Menurutnya, arahan dari DPP sangat penting dalam menentukan langkah-langkah strategis ke depan.

"Kami mengikuti arahan dari DPP. Masalah warna partai tidak menjadi kendala, selama ada kesepakatan untuk bersama-sama menjadikan rakyat lebih sejahtera. Saya sendiri tidak ada masalah, selama demi kemaslahatan bersama," ujarnya.

Tag
Share