Kreasi Kakak Beradik Kembangkan Flower dan Gift Shop

Media sosial bukan sekadar platform untuk berbagi dan mendapatkan informasi bagi kakak beradik Rani Rahmawati Nasution dan Alya Putri Nasution. Pasalnya dari sosial media, kini keduanya sukses berkreasi dan mengembangkan bisnis Flower dan gift shopnya.

Kawat bulu menjadi sarana edukasi untuk anak. Namun suatu hari, Rani bersama sang adik Alya melihat kawat bulu yang dimanfaatkan untuk kreasi yang indah. 

Saat berseluncur di TikTok keduanya menemukan seorang creator TikTok yang membagikan video kreasi membuat bunga dari bahan dasar kawat bulu.

“Creator yang membuat dari luar negeri, di Indonesia saya rasa belum familiar dengan kreasi yang disebut pipe cleaner flower bouquet, pada saat itu,” jelasnya.

Setelah melihat video itu, keduanya pun mengulik cara membuatnya. Keduanya belajar melalui video tutorial dari berbagai platform. 

Selama dua bulan belajar, akhirnya keduanya memutuskan untuk mulai menjual hasil karyanya. 

“Diawali dengan membuat konten hasil kreasi kami membuat pipe cleaner flower bouquet di TikTok, ternyata setelah dua minggu FYP,” ungkapnya.

Tak hanya itu, setelah videonya banyak mendapatkan view dan feedback baik di TikTok, pesanan pun dibuka melalui marketplace. 

Hingga saat ini orderan pun stabil terjual di rata-rata 100pcs setiap bulannya.

“Kami menyasar remaja usia sekolah hingga kuliah karena dijual dengan harga yang sangat terjangkau,” jelasnya.

Pipe cleaner flower bouquet kini memang menjadi inovasi baru sebagai pilihan untuk memberikan hadiah untuk momen spesial. 

Mulai dari ulangtahun, wisuda, hari guru, hingga hampers lebaran. Harganya pun dibanderol mulai dari Rp20ribu saja per tangkai. Sudah termasuk greeting card. 

“Karena menggunakan kawat bulu, tampilan bunga tulip lebih terlihat nyata, warnanya pun lebih chic dan colorfull namun tetap cantik dengan sentuhan hologram wrap yang memberikan kesan fresh dan berbeda dari bouquet biasanya,” paparnya.

Bernama Lovin.FLo, bisnis yang akan menginjak satu tahun ini tentu sempat mengalami kesulitan dalam perjalanannya.