Gus Mul Tak Maju Pilkada Kota Cirebon, KCG Bisa Cari Sosok Lain atau Cari Jalan Masing-masing

Ketua DPD PKS Kota Cirebon, Karso.-dokumen-radar cirebon

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Penghubung Antardesa Prioritas RPJMD 2025-2045

KCG juga belum terbangun kesepakatan di antara mereka. “Tidak jadinya deklarasi KCG sampai 2 kali menurut saya itu indikasinya. Untuk posisi walikota dari Poros KCG menurut saya sepertinya mereka sudah sepakat kalau tidak Gus Mul ya Bamunas,” ujar Herawan.

Ditundanya Deklarasi KCG, kata Herawan, sepertinya karena menunggu keputusan maju atau tidaknya Gus Mul dan Oki.

“Kalau Gus Mul dan Oki tidak maju, saya memprediksi KCG tidak akan berlanjut atau bubar. Karena kalau 4 partai itu memaksakan untuk tetap membuat poros ketiga dan ikut kontestasi dengan mengusung figur internal mereka (Fitria, Azrul, Andru atau Doddy), menurut saya pasangan yang diusung oleh KCG peluanganya kecil untuk bisa jadi pemenang pilwalkot,” bebernya.

Prediksi tersebut, sambung Herawan, berdasarkan hasil survei, baik yang dilakukan oleh lembaga survei maupun oleh media cetak di Cirebon, di mana tingkat popularitas empat nama di atas masih sangat jauh dibandingkan popularitas Eti Herawati atau Effendi Edo.

BACA JUGA:MMA Raih 2 Medali Seleksi PON 2024 Tingkat Jabar

“Saya yakin 4 partai yang tergabung dalam KCG sudah mengkalkulasi semua kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi. Saya yakin mereka akan bersikap realistis dan tidak mungkin memaksakan diri. Dengan kata lain, saya memperkirakan arah dan sikap politik 4 partai KCB bakal berubah kalau Gus Mul dan Oki tidak maju,” terangnya.

Bisa saja, lanjut Herawan Effendi, 4 partai itu akan bergabung dengan koalisi yang pasangan calon walikotanya berpeluang besar memenangkan pilwalkot. Dan nama-nama seperti Fitria, Azrul, Andru atau Doddy, masih punya peluang untuk jadi calon wakil walikota.

Sementara pada Koalisi Cirebon Maju yang terdiri dari Golkar, PAN dan PKB, Herawan mengatakan Kalau arah politik PAN tidak berbelok, maka Dani punya peluang besar menjadi wakilnya Edo.

BACA JUGA:Viral, Mobil Dinas Halangi Damkar

“Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Dari sekian banyak kemungkinan, saya mencoba untuk menganalisinya secara realistis tanpa keberpihakan karena saya tidak punya kepentingan secara pribadi pada perhelatan pilwalkot kali ini,” tandasnya. (azs/abd)

Tag
Share