Partai Demokrat Kota Cirebon Galang Parpol Non Parlemen Bahas Koalisi dan Arah Politik

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Senin , 15 Jul 2024 - 17:42

BAHAS POLITIK: Tujuh partai politik (parpol) berdiskusi dengan Partai Demokrat di DPC Demokrat, Kelurahan Larangan, membahas pemilihan walikota/wakil walikota (Pilwalkot) Cirebon yang berlangsung 27 November 2024 mendatang.-demokrat-radar cirebon

CIREBON – Tujuh partai politik (parpol) di Kota Cirebon belum berkesempatan mendudukkan calonnya di DPRD Kota Cirebon pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Meski demikian, mereka tetap memiliki potensi untuk mendukung pasangan calon (paslon) dan menentukan arah politiknya pada pemilihan walikota/wakil walikota (Pilwalkot) Cirebon tanggal 27 November 2024 mendatang.

Tujuh partai politik non parlemen tersebut adalah PSI, PBB, Partai Garuda, Partai Gelora, PKN, Partai Buruh dan Partai Ummat.

Untuk itu, Partai Demokrat Kota Cirebon mencoba untuk menggalang tujuan arah politik dari ketujuh parpol non parlemen tersebut, agar bisa satu arah sikap politiknya pada Pilwalkot Cirebon 2024 mendatang.

Pertemuan Demokrat dengan partai non parlemen digelar di di DPC Demokrat, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Minggu (14/7).

Pertemuan ini juga membahas soal isu terkini Kota Cirebon dari berbagai sektor. Baik pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari SKom MAP mengatakan, menjelang Pilkada Kota Cirebon 2024, menjadi hal lumrah adanya pertemuan antarpartai politik.

“Kami bersilaturahmi dengan tujuh partai politik non parlemen di Kota Cirebon. Ini merupakan komunikasi politik Partai Demokrat Kota Cirebon, dan memang rutin dilakukan,” ujarnya, Senin 15 Juli 2024.

Pada pertemuan tersebut, kata Dian, masing-masing juga mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai potensi koalisi. Hingga membahas sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon walikota dan wakil walikota Cirebon mendatang.

“Ada beberapa pertanyaan untuk kami jawab seputar persiapan menjelang Pilkada. Termasuk tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada 2024,” terangnya.

Intinya, kata dia, Partai Demokrat Kota Cirebon dengan tujuh partai politik non parlemen memiliki pandangan yang sama terkait pembenahan dan pembangunan untuk kemajuan Kota Cirebon.

“Kami semua memiliki pandangan yang sama, terutama untuk arah pembangunan dan pengembangan Kota Cirebon agar menjadi lebih baik. Sehingga, kami juga mengajak tujuh partai politik non parlemen ini untuk bergabung,” ungkapnya.

partai demokrat kota cirebon galang parpol non parlemen bahas koalisi dan arah politik                            cirebon – tujuh partai politik (parpol) di kota cirebon belum berkesempatan mendudukkan calonnya di dprd kota cirebon pada pemilihan legislatif (pileg) tanggal 14 februari 2024 lalu.
meski demikian, mereka tetap memiliki potensi untuk mendukung pasangan calon (paslon) dan menentukan arah politiknya pada pemilihan walikota/wakil walikota (pilwalkot) cirebon tanggal 27 november 2024 mendatang.
tujuh partai politik non parlemen tersebut adalah psi, pbb, partai garuda, partai gelora, pkn, partai buruh dan partai ummat.
untuk itu, partai demokrat kota cirebon mencoba untuk menggalang tujuan arah politik dari ketujuh parpol non parlemen tersebut, agar bisa satu arah sikap politiknya pada pilwalkot cirebon 2024 mendatang.
baca juga:relawan sahabat imron resmikan posko pemenangan di cirebon timur
pertemuan demokrat dengan partai non parlemen digelar di di dpc demokrat, kelurahan larangan, kecamatan harjamukti kota cirebon, minggu (14/7).
pertemuan ini juga membahas soal isu terkini kota cirebon dari berbagai sektor. baik pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
ketua dpc partai demokrat kota cirebon, dian novitasari skom map mengatakan, menjelang pilkada kota cirebon 2024, menjadi hal lumrah adanya pertemuan antarpartai politik. 
“kami bersilaturahmi dengan tujuh partai politik non parlemen di kota cirebon. ini merupakan komunikasi politik partai demokrat kota cirebon, dan memang rutin dilakukan,” ujarnya, senin 15 juli 2024.
baca juga:ajak masyarakat, bawaslu tingkatkan partisipasi masyarakat jelang pilbup 2024
pada pertemuan tersebut, kata dian, masing-masing juga mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai potensi koalisi. hingga membahas sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon walikota dan wakil walikota cirebon mendatang.
“ada beberapa pertanyaan untuk kami jawab seputar persiapan menjelang pilkada. termasuk tokoh yang berpotensi maju dalam pilkada 2024,” terangnya.
intinya, kata dia, partai demokrat kota cirebon dengan tujuh partai politik non parlemen memiliki pandangan yang sama terkait pembenahan dan pembangunan untuk kemajuan kota cirebon.
“kami semua memiliki pandangan yang sama, terutama untuk arah pembangunan dan pengembangan kota cirebon agar menjadi lebih baik. sehingga, kami juga mengajak tujuh partai politik non parlemen ini untuk bergabung,” ungkapnya.
baca juga:petani gegesik dukung gus abe jadi bupati cirebon di pilkada 2024
dian mengaku, dari partai demokrat kota cirebon sudah memiliki nama yang diajukan sebagai calon walikota cirebon 2024-2029, yakni mohammad handarujati kalamullah ssos map.
“kalau demokrat kota cirebon sudah ada nama. tetapi kan nanti ada koalisi. itu belum ada pembahasan lebih lanjut siapa yang akan diusung untuk menjadi walikota dan wakil walikota cirebon pada pilkada 2024 nanti,” paparnya.
juru bicara psi kota cirebon, peter nobel bestian mengatakan, pertemuan ini untuk mengetahui pandangan partai demokrat kota cirebon pada pilkada 2024.
“kami mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh demokrat untuk kota cirebon. sehingga kami ingin mengetahui pandangan demokrat pada kontestasi pilkada mendatang,” terangnya.
baca juga:noda integritas
kata novel, pihaknya juga sudah mendengar kalau demokrat mengusung handarujati kalamullah untuk menjadi calon walikota cirebon.
“kami mendengar pengusungan handarujati kalamullah. semoga bisa solid karena beliau figur yang bisa membawa kota cirebon lebih baik,” ucapnya.
perihal potensi koalisi bersama demokrat, nobel mengaku masih melihat konstelasi politik yang sangat dinamis antarpartai. belum ada tambahan koalisi yang terbentuk dan calon secara resmi. sehingga, tujuh partai politik non parlemen masih menunggu.
“untuk koalisi, kita masih melihat. karena, belum ada koalisi yang terbentuk lagi serta calon yang resmi. konstelasi politik juga masih sangat dinamis,” tuturnya.
baca juga:learn many other skills
nobel mengakui, apabila sudah ada yang pasti, baik koalisi maupun calon yang resmi, maka tujuh partai politik non parlemen di kota cirebon akan berunding untuk menentukan arah koalisi.
“kalau sudah ada yang pasti, baru kami berunding. psi dan partai non parlemen di kota cirebon pasti akan ambil langkah. kita melihat peta hingga bulan agustus mendatang,” ungkapnya.
meski demikian, kata nobel, tidak menutup kemungkinan tujuh partai politik non parlemen ini bersama demokrat kota cirebon. ”di tingkat pusat, psi juga bersama demokrat, sehingga bisa saja sampai ke daerah,” imbuhnya. (azs)