Targetkan Partisipasi Pemilih Minimal 85 Persen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. -istimewa-radar majalengka

MAJALENGKA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka telah merancang sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024.

Langkah ini diambil mengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan daerah untuk lima tahun ke depan.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, H Deden Syaripudin, menjelaskan bahwa pihaknya akan memobilisasi seluruh sumber daya penyelenggara pilkada di semua tingkatan untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Partisipasi masyarakat dalam pilkada merupakan kunci suksesnya demokrasi. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak pilih mereka," tegasnya.

BACA JUGA:Persiapan Pilkada, Pengurus DPC Demokrat Turun Gunung

Deden juga menyatakan komitmennya untuk memobilisasi sumber daya di tingkat desa dan kecamatan guna memastikan pesan KPU Majalengka mencapai seluruh lapisan masyarakat.

Pada bulan ini, KPU Kabupaten Majalengka akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya untuk menyosialisasikan tahapan pilkada dan mendorong partisipasi masyarakat ke TPS.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, KPU tidak bekerja sendirian, melainkan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, dan lembaga swadaya masyarakat.

Lebih lanjut, Deden mengungkapkan bahwa sosialisasi juga akan menggunakan maskot dan jingle Pilkada Majalengka sebagai medianya, karena dapat membuat pesan sosialisasi lebih menarik dan mudah diingat oleh masyarakat.

BACA JUGA:Eman Suherman Disorot

"Kami berharap pesan sosialisasi dapat tersampaikan dengan lebih efektif. Kami ingin masyarakat merasa terlibat dan memiliki antusiasme yang tinggi untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya," harap Deden.

Tingkat partisipasi pemilih menjadi indikator penting dalam mengevaluasi kesuksesan pelaksanaan pemilu.
Menurut catatan KPU Kabupaten Majalengka, partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai 85 persen, meningkat dari 80,40 persen pada Pemilu 2019.

"Peningkatan ini menunjukkan bahwa upaya sosialisasi yang telah dilakukan memberikan hasil positif," klaim Deden.

Namun demikian, Deden menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Majalengka hanya mencapai 79,10 persen.

Tag
Share