Alhamdulillah, Lahir Bayi Kembar Lima di Indramayu
Pihak RSUD Indramayu memantau perkembangan bayi kembar lima, Senin (8/7/2024).-istimewa-radar indramayu
INDRAMAYU- Pasangan suami istri Warsilah dan Nuraeni tengah berbahagia. Pasangan asal Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, itu punya bayi kembar lima. Ya, Nuraeni melahirkan secara caesar di RSUD Indramayu pada Minggu (7/7/2024).
Direktur RSUD Indramayu dr Deden Bonni Koswara MM ini pertama kali di Kabupaten Indramayu ada seorang ibu melahirkan kembar lima. Menurut Deden, proses kehamilan awal, hanya terdeteksi 3 janin, tapi berkembang sampai proses lahiran.
“Pada saat pemeriksaan awal di usia kehamilan 16 minggu, sang ibu periksa ke salah satu dokter kebidanan terdeteksi ada 3 janin. Lalu berkembang di minggu ke-17 hingga 28 terdeteksi ada 4 janin," kata Deden, Senin (8/7).
Ia menjelaskan, hingga sampai mendekati kelahiran, tetap terdeteksi ada 4 janin. Ternyata satu bayi lagi tidak terdeteksi oleh USG karena posisi bayi menumpuk.
BACA JUGA:Himatik IPB Cirebon Gelar Seminar Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Bereputasi
“Alhamdulillah semua bayi sehat. Lahir pada pukul 19.45 WIB dengan proses operasi caesar sekitar mulai pukul 18.30 WIB. Sekarang sang ibu sedang dalam masa pemulihan di ruang perawatan terpisah," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis kelamin, 4 bayi berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Saat ini ditempatkan di dalam inkubator di ruang Gedong Gincu 2. Lima bayi mendapat penanganan intensif karena berat mereka di bawah rata-rata.
“Bobotnya memang bervariasi. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif dan kami beri perlakukan khusus. Namun kondisinya secara umum baik dan sehat," ujarnya.
Ini adalah kelahiran kedua dari Nuraeni. Sementara itu, viaya lahir bayi kembar tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan PBI APBD.
BACA JUGA:Pilbup Cirebon, Repdem Tantang KIM Umumkan Paslon
“Semua biaya di-cover BPJS PBI APBD Indramayu. Saya menyarankan untuk ibu hamil, khususnya di Kabupaten Indramayu, untuk melakukan pemeriksaan ruti, supaya pada saat penanganan bisa lancar tanpa kendala,” pesan Deden. (oni)