Mitigasi Bencana dalam Tahapan Distribusi Logistik

CIREBON - Panitia pengawas pemilu Kecamatan (Panwascam) Kesambi, mulai mengintensifkan pengawasan terhadap tahapan pendistribusian logistik dan perlengkapan tempat pemungutan suara.

Terlebih lagi, saat ini mulai memasuki musim penghujan, harus dipastikan jika penyimpanan dan pendistribusian logistik pemilu, tidak mengalami kerusakan dan terganggu. Sehingga perlu dimitigasi.

Ketua Panwascam Kecamatan Kesambi Sunarto menjelaskan, berkaitan dengan tahapan pendistribusian perlengkapan logistik. Pihaknya bersama seluruh jajaran pengawas pemilu kelurahan/desa (PKD), untuk bisa mengawasi tahapan ini.

BACA JUGA:Gus Mul Masuk 10 Besar, Tahapan Open Bidding Sekdaprov Selanjutnya Penilaian Kompetensi

“Potensi bencana alam sepert banjir, angin kencang, pohon tumbang, harus dipastikan tidak mengganggu distribusi logistik. Mengingat ini sampai beberapa bulan ke depan sedang memasuki musim hujan. Petugas pengawas pemilu harus memitigasi ini, serta terus mengawasi di lapangan,” kata Sunarto.

Angota Panwascam Kesambi lainya Elly Rosita Nur menyebutkan, pada tahapan pendistribusi logistik dan perlengkapan TPS ini, Panwascam Kesambi bersama seluruh PKD bakal memastikan jika logistik  pemilu ini tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, serta tepat waktu dan tujuan.

“Sehingga pada saat hari H, pelaksanan proses pungut hitung suara bisa terlaksana dengan baik, karena seluruh logistik sudah tersedia sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kementrian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Beri Persetujuan Substansi RTRW

Anggota Panwascam lainnya Muhammad Rizqi menambahkan, di Kecamatan Kesambi terdapat 239 tempat pemungutan suara. Seluruh logistik, mesti tersedia sesuai denga jenis dan item yang diperlukan pada saatnya nanti.

Misalnya, untuk kotak suara per TPS memerlukan lima buah, sesuai dengan jenis surat suara pada setiap jenis pemilihan. 

Selain itu, pihaknya juga bersiap mengawasi tahapan perekrutan petugas TPS. Terdiri dari 7 orang KPPS, 2 Linmas. Sedangkan, yang akan direkrut oleh internal Bawaslu adalah pengawas TPS 1 orang per TPS. (azs)