Siswa SDN 1 Sidawangi Diajari Kesenian Lengser dari IPB Cirebon

Mahasiswa IPB Cirebon mmberikan pelatihan tari tradisional kepada siswa SDN 1 Sidawangi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Para siswa SDN 1 Sidawangi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon mendapat pelatihan tari tradisional kepada para siswa.

Para siswa  ini mendapat pelatihan kesenian lengser yang merupakan kesenian khas dari Sunda.

Pelatihan ini dilakukan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon.

BACA JUGA:Belanda vs Turki: Ambisi Si Pesawat Kecil

Dimana kegiatan ini  sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Salah satunya di

Nahasiswa IPB Cirebon yang melatih adalah Julia Azzahra dan dilakukan selama beberapa pekan. 

SDN 1 Sidawangi sendiri merupakan salah satu mitra Prodi PGSD IPB Cirebon yang telah melaksanakan kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar di wilayah Cirebon.

BACA JUGA:Ujang Bustomi Merapat ke Imron

“Jadi selain untuk mengasah kreativitas para siswa, kegiatan ini juga untuk mengenalkan budaya tradisional kepada para siswa," ungkap Kaprodi PGSD IPB Cirebon Ratri Nuryani Qudwatullathifah MPd  kepada Radar Cirebon pada Jumat 5 Juli 2024.

Ia mengatakan kegiatan pelatihan tari itu merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ratri mengungkapkan bahwa, kegiatan pelatihan tari tradisional itu mendapat sambutan yang positif dari para siswa, guru dan orang tua murid. Terlebih, hasil dari pelatihan itu juga ditampilkan dalam kegiatan pelepasan siswa kelas enam SDN 1 Sidawangi.

BACA JUGA:Muter-muter ala Gus Mul: Coklit, Jumatan, Makan, hingga Ruang Kerja

Ratri menjelaskan bahwa di IPB Cirebon, terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kesenian yang salah satunya fokus untuk mempelajari dan mengembangkan tarian tradisional.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa kami juga mendapatkan banyak pengalaman dalam melatih para siswa. Seperti bagaimana harus menghadapi anak-anak, bagaimana mengelola kesabaran hingga metode yang baik agar siswa cepat menangkap materinya," ungkap Ratri.

Tag
Share