Gus Mul Sudah Siapkan Surat Mundur, Ngaku Punya Darah Golkar

Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi atau Gus Mul.-dok radar cirebon-radar cirebon

CIREBON- Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menyatakan kesiapannya maju Pilkada Kota Cirebon. Sebagai ASN yang diberi tugas sebagai Pj Walikota, pria yang akrab disapa Gus Mul itu pun mesti mengajukan pengunduran diri kepada Mendagri, maksimal 17 Juli 2024.

Formulir pengunduran diri pun informasinya sudah siap di mejanya. Tinggal menunggu waktu saja untuk dikirimkan ke Mendagri, sesuai dengan mekanisme Edaran Mendagri No 100.2.1.3/2314/SJ tentang Pj Kepala Daerah yang akan maju di Pilkada Serentak 2024.

Meski demikian, ia mengaku masih akan berkonsultasi ke pusat dan provinsi terkait mekanisme pengunduran diri sebagai Pj Walikota Ciren ini. Walau begitu, dia tak menampik telah memberi lampu hijau pada sejumlah pimpinan parpol koalisi yang siap merangkulnya untuk pilwalkot mendatang.

Di sisi lain, ia juga telah meminta kepada KPSDM untuk konsultasi persoalan proses administrasi pengunduran diri sebagai Pj Kepala Daerah maupun statusnya nanti sebagai ASN. “Masih proses konsultasi. Kalau sudah klir, lillahitaala," ujar Gus Mul saat dihubungi awak media, Kamis sore (4/7).

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Nasdem Gandeng Hanura Masuk Koalisi

Ditanya kesiapanya maju pilkada, kali ini Gus Mul tidak menjawab abu-abu lagi. Dia mengaku kalau niatnya ini diyakini berbagai kalangan yang mensuportnya, adalah untuk kemaslahatan.

“Sebagai Pj kan ada proses yang harus ditempuh. Konsultasi provinsi dan pusat supaya pemerintahan tetap berjalan. Kalau itu semua konfirm dan memang takdir Allah, ya bagian dari panggilan," imbuhnya.

PUNYA DARAH GOLKAR
Sementara itu, Agus Mulyadi MSi menegaskan dirinya punya darah Golkar. Bahkan pernah bergabung di Bapilu Golkar. Saat masih SMP, orang tuanya adalah anggota DPRD dari Partai Golkar. Karenanya dunia politik sudah tak asing bagi pria yang akrab disapa Gus Mul itu.

“Dalam diri saya itu ada darah Golkar,” kata Gus Mul kepada Radar Cirebon di sela-sela kegiatan Gerakan Pangan Murah atau GPM di Lapangan Kebonpelok, Kalijaga, Harjamukti, Kamis (4/7).

BACA JUGA:Portugal vs Prancis: Duel Eropa Sesungguhnya

Ia juga mengatakan saat baru lulus APDN dan bertugas di Kota Cirebon, saat itu masuk menjadi bagian dari Bapilu atau Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar. “Lulus APDN saya menjadi Bapilu Golkar lho Mas,” ujar Gus Mul.

Ia juga mengaku sering melakukan komunikasi dengan elite Golkar. Misalnya, dengan Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat Iswara, termasuk dengan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily.

“Dengan Pak Iswara saya dekat, Pak Ace dekat, Bu lili (Lili Eliyah) sering ngobrol. Dengan Ketua Golkar (Andrie Sulistio) sering ketemu,” bebernya.

Mengenai maju di Pilkada Kota Cirebon, ia mengatakan kalau menggelar rotasi mutasi ASN, itu berarti dirinya tak maju pilkada. Sebaliknya, bila maju pilkada, maka tak ada mutasi rotasi ASN.

Tag
Share