Pemilik Rambut Gondrong Harus Masuk Komunitas ini, di Majalengka Ada Jargon

MAJALENGKA -Bagi mereka yang memiliki rambut panjang atau gondrong bisa masuk dalam komunitas ini.

Di Kabupaten Majalengka, sudah ada puluhan pemuda yang memiliki rambut gondrong, kini telah bergabung dengan Jaringan Gondrong (Jargon).

"Total anggota dalam kepengurusan jargon yang terhimpun sampai saat ini adalah 25 orang," ungkap Koordinator Jaringan Gondrong Majalengka, Lingga Restu Maulid pada hari Selasa 2 Juli 2024.

BACA JUGA:Gus Mul Sudah Ketemu Ono, Apresiasi Namanya Masuk Bursa Calon Kepala Daerah Melalui PDIP

Kata dia, untuk  agenda kegiatan Jargon yang telah dilaksanakan di Kabupaten Majalengka adalah diskusi.

Mereka membahas berbagai harapan dan mimpi pemuda di Kabupaten Majalengka.

"Pada tanggal 25 Juni kemarin, kami telah melaksanakan diskusi di Saung Eurih Majalengka, membicarakan tentang mimpi-mimpi pemuda terkait kedaerahan, terutama di Majalengka," tegasnya.

BACA JUGA:Sidang Praperdilan Pegi Setiawan, Polda Jabar: Semua Sesuai Prosedur

Menurut dia, diskusi dihadiri oleh teman-teman yang berambut gondrong, baik yang masih gondrong maupun yang pernah gondrong, dengan tujuan untuk mengubah pola pikir pemuda terkait gaya hidup dan pemikiran kedaerahan.

Dia juga menginformasikan bahwa Jargon tidak hanya terbentuk di Kabupaten Majalengka, tetapi juga sudah hadir di beberapa kabupaten/kota lain di Jawa Barat saat ini.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa organisasi ini akan fokus pada bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan untuk menghapus stigma bahwa memiliki rambut gondrong identik dengan perilaku kriminal.

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Organisasi Sayap PDIP Tetap Dukung Bamunas

"Diskusi seperti ini kami selenggarakan sebagai upaya untuk mengubah stigma dan stereotip di masyarakat bahwa memiliki rambut gondrong bukanlah tanda perilaku kriminal, tetapi juga dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat," tegasnya.

Dia juga menambahkan bahwa di Jawa Barat terdapat sosok yang menjadi inspirasi bagi Jargon, yakni Kang Ono Surono, yang meskipun memiliki rambut gondrong, tidak terlibat dalam tindak kriminal.