Prioritaskan Anak Yatim dan Duafa, SMK Caruban Nagari Miliki BLK dan Lulusan Hafal 15 Juz

Pembina dan pengurus Yayasan Ki Ageng Tapa Jumajan Jati foto bersama dengan wisudawan kelas XII angkatan XV Ponpes Amparan Jati dan SMK Caruban Nagari usai kegiatan Khotmil Quran dan wisuda, akhir pekan kemarin.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Sebanyak 37 siswa Ponpes Amparan Jati dan SMK Caruban Nagari mengikuti acara Khotmil Quran dan Wisuda Kelas XII Angkatan XV.

Pondok pesantren dan sekolah menengah kejuruan ini berada dalam naungan Yayasan Ki Ageng Tapa Jumajan Jati.

Acara berjalan semarak dan penuh haru saat santri yang lulus membaca Nadzom, dan diakhiri puisi ucapan terima kasih untuk guru.  

BACA JUGA:Penugasan Gus Mul-Fitria Jangan-jangan Hanya Formalitas, Hingga Sekarang Belum Ada Konsolidasi

Kepala SMK Caruban Nagari Azwar Anas MPd mengatakan, pihaknya menerapkan kurikulum berbasis pesantren ke SMK. 

Sehingga, di sekolahnya memiliki sejumlah keunggulan, yakni  tahfiz quran, ngaji kitab dan keterampilan.

“Untuk tahun ini ada lulusan yang hafal hingga 15 juz," katanya.

Ini perkembangan yang luar biasa, sambung dia karena disatu sisi harus bergelut dengan pembelajaran formal di SMK juga menghafal alquran dan pelajaran pondok pesantren.

BACA JUGA:Suhendrik Dipasangkan dengan Eti, Herawan: Ini Kejutan Lagi, Dinamika Jelang Piwalkot Makin Menarik

Keunggulan lainnya, lanjut Azwar Anas, di lembaganya telah memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang bersinergi dengan Kemenaker sehingga alumni yang sudah latihan di BLK bisa ditempatkan di perusahaan otomotif. 

“BLK spesialisnya untuk latihan penanganan kendaraan motor, sedangkan jurusan di SMK teknik kendaraan ringan. Sehingga lulusan disini bisa dua piagam kompetensi sekaligus yakni teknik kendaraan ringan dan kendaraan motor,” ujarnya.

Dijelaskannya, BLK yang sudah berjalan sejak 2020 ini, sudah memiliki empat angkatan, dimana satu angkatan berjumlah 20 siswa.  Selain itu, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan pihak Pare Kediri untuk kursus bahasa Inggris.

BACA JUGA:Mulai Sidang Praperadilan, Pengacara: Ciri-ciri Perong Berbeda

“Bagi siswa atau alumni dari sini yang ingin memperdalam bahasa Inggris di Pare Kediri bisa gratis karena sudah ada kerjasama,” ujarnya. 

Tag
Share