Ada Apa dengan Ucapan?

ilustrasi--

Oleh: Abdul Rozak*

ADA apa dengan ucapan yang? Banyak hal dapat diterjemahkan dari ucapan seseorang. Ucapan dapat berproses panjang dan dapat juga berproses pendek, sangat cepat.

Ucapan dapat begitu saja keluar, tanpa pikiran panjang. Ucapan juga dikeluarkan melalui proses begitu pajang. Agak sulit menganalisis proses sebuah ucapan secara tepat.

Kita hanya menduga berdasarkan tanda-tanda lahir. Hanya pengujar yang mengetahui proses ucapannya, mungkin.

BACA JUGA:Dapat Surat Tugas dari Demokrat, Ayu Segera Cari Pasangan yang Cocok, Bacabup Golkar Bisa Jadi Pilihan

Bisa juga pengujar sekadar mengucapkan, tanpa makna yang diyakini. Ucapan sembarang in banyak disampakan saat diperlukan untuk meraih keinginan sesaat dengan tidak memperhitungkan kerugian orang lain.

Betapa percaya rakyat memlihinya karena ucapan, karena janji dan setelah terpilih berganti janji, berganti ucapan dengan sekian alasan yang hanya dipahami dirinya.

Kekuatan ucapan sesungguhnya terdapat pada isinya. Apa yang disampaikan melalui struktur kalimat bermanfaat bagi orang banyak.

Struktur itu telah diisi dengan kekuatan gagasan yang dapat dipertanggungjawabkan dari sisi kebenaran. Isi kalimat itu jujur.

BACA JUGA:Langkah Gus Mul Terbaca, Herawan: Selama Ini Selalu Bilang Tidak Maju Pilkada Kota Cirebon

Isi kalimat itu telah dipikirkan berdasarkan berbagai aspek kepentingan, bukan atas nama kepentingan sendiri. Kalimat itu sengaja dibuat untuk kepentingan orang banyak.

Tentu pendapat itu dari sisi pembuat kalimat. Dia meyakinkan dengan segala kemampuan agar orang lain mendapatkan kebaikan.

Beberapa orang menggunakan cara meyakinkan mitra wacana, misalnya dengan memasukkan nama orang yang dianggap berpengaruh.

Penyusun kalimat itu memerlukan dukungan. Dengan menyebut satu nama, dua nama, atu tiga nama lebih mungkin dapat meyakinkan orang lain yang menjadi target ucapannya.

Tag
Share