Bupati Indramayu Ajak Santri Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air
MEMBELUDAK: Ribuan santri mengikuti acara puncak Hari Santri Nasional di Lapangan Bola Desa Plosokerep Kecamatan Terisi.-istimewa-radar cirebon
TERISI-Ribuan santri dari seluruh penjuru desa se-Kabupaten Indramayu memadati Lapangan Bola Desa Plosokerep Kecamatan Terisi, akhir pekan kemarin. Mereka sengaja hadir guna memeriahkan acara puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023.
Peringatan Hari Santri Nasional tersebut dihelat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu. Tampak lautan manusia memadati lapangan desa setempat.
Saking padatnya, arus lalu lintas menuju arah wilayah Indramayu bagian barat (Inbar) Cikedung-Terisi sedikit mengalami tersendat. Hal ini sebagai bukti nyata bahwa santri cukup antusias menyambut hari santri.
Tampak hadir di tengah-tengah santri adalah Bupati Indramayu Hj Nina Agustina didampingi unsur Forkopimda, Sekda Aep dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Setda Indramayu. Hadir pula Direktur Perumdam Tirta Darma Ayu H Ady Setiawan.
BACA JUGA:Seberapa Besar Pengaruh Film pada Perkembangan Remaja?
Kedekatan Bupati Nina dengan para santri tak diragukan lagi. Mereka saling berebut minta salaman serta foto bareng dengan bupati pilihan rakyat yang diusung PDI Perjuangan itu.
“Ibu Bupati Nina adalah sosok pemimpin yang dekat dengan santri. Beliau selalu hadir dalam setiap momen peringatan Hari Santri Nasional,” jelas Usatd Sihabudin.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dalam sambutannya menyampaikan selamat Hari Santri Nasional tahun 2023.
Menurutnya, santri tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.
BACA JUGA:Jalan Sehat HAB Ke-78 Kemenag Indramayu Meriah, Bagikan Sembako hingga Bantu Palestina
“Sejarah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut,” jelasnya.
Ditegaskan Bupati Nina, para santri dengan caranya masing-masing bergabung dengan seluruh elemen bangsa melawan penjajah. Yakni dengan cara menyusun kekuatan di daerah terpencil, mengatur strategi, mengajarkan tentang arti kemerdekaan, kebhinekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Bupati Nina juga menyampaikan bahwa begitu besarnya kontribusi para tokoh santri dalam menjaga keutuhan dan kesatuan kesatuan bangsa seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, KH Ahmad Hasan, Syekh Ahmad Suropati, Kyai Mas Abdurahman, Bung Tomo dan yang lainnya.
Ditegaskannya, tujuan penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan agar kita semua selalu ingat untuk meneladani semangat jihad ke-Indonesiaan.