Porseni dan Pendidikan Karakter Siswa

ilustrasi--

BACA JUGA:Sewa Hibah Rp30 Miliar

Selanjutnya, mereka juga belajar untuk bertanggung jawab atas tugas mereka baik sebagai pemain di atas lapangan maupun pemeran di atas panggung. 

Biasanya setiap kelas akan menunjuk delegasi terbaik mereka untuk menjadi perwakilan kelas dalam sebuah lomba, maka dari itu siswa yang ditunjuk tersebut dituntut untuk bisa menjaga kepercayaan teman-temannya dengan penuh tanggung jawab. 

Sportivitas dan Etika

Porseni mengajarkan siswa untuk bisa menjunjung sportivitas yang tinggi. Dengan sportivitas siswa bisa menerima kekalahan dan tidak jumawa dengan sebuah kemenangan juga agar bisa menghargai lawan.

BACA JUGA:Oknum TNI Terlibat Judi Online Terancam Dipecat

Etika tersebut yang kemudian menjadi penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Banyak orang yang ketika maju berkompetisi tidak siap untuk kalah, akibatnya akan melakukan hal-hal yang tidak sportif untuk mencapai kemenangan.

Maka dari itu siswa yang terlibat aktif dalam Porseni diharapkan untuk bisa menjadi jiwa yang sportif yakni adil, jujur dan menghormati orang lain dalam kehidupan sehari-hari. 

Keberanian dan Percaya Diri

BACA JUGA:DKM Masjid As-Salam RW 19 Larangan Timur Dapat Titipan 3 Ekor Sapi dan 17 Ekor Kambing

Ajang Porseni adalah ajang yang legal untuk menyombongkan diri, dalam artian siswa diberikan wadah yang seluas-luasnya untuk menampilkan kemampuan mereka. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk pencarian bakat siswa. 

Melalui Porseni, siswa didorong untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di depan orang banyak yang mungkin selama pembelajaran di kelas kurang terfasilitasi.

Hal ini menjadi hal positif bagi mereka dalam mengembangkan rasa percaya diri dan keberanian untuk menghadapi tantangan baru.

Kreativitas dan Inovasi

Tag
Share