Porseni dan Pendidikan Karakter Siswa

ilustrasi--

BACA JUGA:Usulkan 1.200 Unit PJU-TS

Di antara nilai tersebut adalah menanamkan jiwa sportifitas dan rasa tanggung jawab pada siswa. Adapun nilai positif lainnya yaitu sebagai berikut:

Kerjasama Tim dan Keterampilan Sosial

Sebuah tim yang hebat adalah mereka yang terbentuk dari sebuah kerjasama yang baik. Mungkin begitulah gambaran umum dalam sebuah kegiatan Porseni.

Dalam ajang kompetisi tersebut, siswa dituntut menjadi bagian dari mahluk sosial yang harus bisa beradaptasi dan bekerja sama sebagai sebuah tim.

BACA JUGA:Kesehatan Mental bagi Warga Binaan

Seperti dalam sebuah pertanding sepak bola, agak mustahil kemenangan akan diraih jika tanpa kerjasama yang solid antar pemainnya. 

Begitupun juga dalam perlombaan pementasan drama, agaknya mustahil drama tersebut dapat ditampilkan secara epik andai tidak ada kerjasama antar pemerannya.

Oleh karena itu melalui partsispasi siswa dalam kegiatan tersebut, mereka diharapkan tumbuh menjadi siswa yang mampu bekerja sama, mampu manghargai perbedaan dan berkontribusi demi kemajuan bersama. 

Tentunya ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka seperti komunikasi efektif, manajemen konflik, dan kemampuan untuk bekerja dalam kelompok.

BACA JUGA:Tunggakan Raperda Kapan Selesai?

Hal tersebut tentu sangat dibutuhkan oleh siswa sebagai bekal untuk dunia kerja atau perkuliahan nanti.

Disiplin dan Tanggung Jawab

Dalam kegiatan Porseni, siswa diajarkan pentingnya disiplin, baik dalam waktu pelaksanaan maupun disiplin dalam latihan untuk mempersiapkan perlombaan tersebut. 

Siswa yang terlambat dalam mengikuti sebuah perlombaan tentu akan mendapat sanksi atau bahkan bisa didiskualifikasi dari sebuah perlombaan. Oleh karena itu disiplin menjadi salah satu kunci penting dalam mengikuti kegiatan Porseni. 

Tag
Share