Nelayan Mundu Dapat Bantuan Bubu Rajungan dan Komponen Jaring Udang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menyalurkan bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada KUB nelayan di Balai Desa Citemu Kecamatan Mundu.-dokumen-Radar Cirebon

CIREBON-Kabupaten Cirebon memiliki potensi kelautan yang besar, dengan garis pantai sepanjang hampir 78 km dan lebih dari 17.900 nelayan.

Maka dari itu, pentingnya memanfaatkan potensi ini secara bertanggung jawab.

Para nelayan dalam menangkap ikan agar  beralih ke metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Euro 2024 Laga Turki vs Portugal: Penantang Muda Si Raja Eropa

Dengan demikian, keberlanjutan biota laut dapat terjaga, dan sumber daya perairan Kabupaten Cirebon bisa terus dimanfaatkan secara optimal. 

“Para nelayan mengajukan apa yang mereka perlukan, dan kami memberikan respon dengan menyetujui dan merealisasikan permintaan tersebut dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024,” jelas Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi .

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menyalurkan bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di wilayahnya.

BACA JUGA:Empat Jamaah Haji Majalengka Wafat di Tanah Suci

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di Balai Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Program ini dirancang untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi sektor perikanan lokal.

Ia mengatakan, bantuan yang telah disalurkan itu berupa bubu rajungan dan komponen jaring udang atau trammel net kepada KUB yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yaitu Fajar Samudera Biru, Samudera Jaya, dan Bahari Sejahtera.

Wahyu menekankan agar program ini tidak hanya sekadar distribusi alat tangkap, namun menjadi inovasi dari kebutuhan riil nelayan yang diusulkan langsung oleh mereka.

BACA JUGA:Diduga Ada Kecurangan, Ketua DPD Nasdem Subang Datangi KPU Kabupaten Majalengka

Pendekatan partisipatif ini menegaskan, bahwa program tersebut didasarkan pada aspirasi dan kebutuhan komunitas nelayan lokal.

“Ini bukan program top-down, melainkan usulan dari bawah, yang kami tanggapi dan wujudkan"

Tag
Share