Keluar dari PDI P, Ayu Sekarang Miliki KTA Gerindra

Mantan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi atau Bunda Ayu mengikuti fit and proper test (uji kelayakan) DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Rupanya mantan wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, selain mendaftar di PDI P dan Gerindra, dia juga mendaftar sebagai bakal calon bupati di partai Demokrat.

Terbukti, DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon telah menggelar fit and proper test (uji kelayakan) calon bupati dan wakil bupati Cirebon.

Dalam kegiatan itu, telah hadir mantan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih untuk mengikuti fit and proper test.

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Oki Bos Grage Bilang akan Ada Kejutan Jelang Pendaftaran

Sayangnya, pada PDI Perjuangan, komunikasi Ayu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon H Imron tersumbat. Sehingga, membuat Ayu pindah haluan ke partai lain, yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Sebenarnya, situasi yang membuat saya menjadi seperti ini. Mungkin kemarin kita dengan Pak Imron juga komunikasinya agak tersumbat. Jadi saya mundur dari PDIP pada tanggal 10 Juni 2024," kata Ayu kepada Radar Cirebon pada Rabu 19 Juni 2024.

Ayu mengaku, dirinya mundur dari PDI Perjuangan kemarin, sudah diperhitungkan. Artinya, dengan meminta pendapat dan saran kepada keluarga, teman dekat, dan lainnya. Hasil keputusan itu, kemudian mengarahkan kepada dirinya untuk mundur dari PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Pengamat: Gus Mul Kalau Mau Maju Pilkada Kota Cirebon, Ya Tahun Ini

"Tanggal 10 Juni saya mundur, dan saya mendaftar ke Gerindra tanggal 12 Juni 2024. Alasan saya banyak, tidak perlu dijelaskan detilnya ya. Artinya, ini bagian dari komunikasi saya dengan orang terdekat saya," ujarnya. 

Ayu juga menegaskan, dirinya sudah mempunyai KTA dari salah satu partai yang tergabung dalam KIM. Yakni Partai Gerindra. Sehingga, ia mendaftar bacabup ke Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

"Saya daftar, serius. Kan sudah punya KTA-nya. Fondasi partai juga sudah dibuat, yaitu KIM. Ini akan dibahas siapa yang akan diusung menjadi bacabup dan bacawabup. Semuanya berdasarkan konsultasi antarpartai. Dari 27 kursi prosentasenya hampir 54 persen," jelasnya. 

BACA JUGA:Mabes Polri: 70 Saksi, 18 Memberatkan Pegi Setiawan

Menurut dia, siapapun yang mendapat rekomendasi, semua yang mendaftar putra-putri terbaik Kabupaten Cirebon. Yakni, akan membawa perubahan Kabupaten Cirebon untuk lebih maju. "Siapapun pemimpinnya di Kabupaten Cirebon, akan ada perubahan ke arah lebih baik, pembangunan lebih maju," tandasnya.

Ayu mengaku tak menampik telah mendaftar bacabup juga di Partai Demorkat. "Ini bagian dari ikhtiar untuk maju di Pilbup Cirebon. Apalagi, Demokrat, Gerindra, dan dua partai lainnya, Golkar serta PKB sudah membangun koalisi," ucapnya. 

Tag
Share