Pilkada Kota Cirebon, Pengamat Prediksi Bakal Ada Kejutan Lagi dari Suhendrik
Pemerhati politik, Herawan Effendi, memprediksi bakal ada kejutan lagi dari Suhendrik.-Dokumen Rakyat Cirebon-
Bakal calon Walikota Cirebon, Suhendrik, baru saja membuat kejutan dengan mundur dari pencalonannya melalui PDI Perjuangan. Pemerhati politik Herawan Effendi pun memprediksi akan ada kejutan lagi dari Suhendrik.
Menurut Herawan Effendi, mundurnya Suhendrik dari tahapan penjaringan bakal calon walikota di PDIP adalah kejutan kesekian kalinya yang dibuat alumni SMAN 6 Cirebon itu.
Kejutan pertama, kata Herawan Effendi, munculnya Suhendrik setelah kurang lebih 15 tahun “merantau” dan tiba-tiba mendaftar sebagai bakal calon walikota lewat DPC PDIP Kota Cirebon.
Kejutan kedua, kata Herawan, lolosnya Suhendrik di tahapan penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP Kota Cirebon, mengalahkan nama-nama yang selama ini sangat populer.
BACA JUGA:Disebut Maju Pilkada Kota Cirebon dan Bakal Deklarasi 8 Juli 2024, Ini Jawaban Gus Mul
Tokoh muda yang menguasai 8 bahasa asing itu bahkan sudah mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Barat. Namanya pun dikirimkan ke DPP PDIP. “Tapi secara mengejutkan atau kejutan ketiga ini, Suhendrik mundur dari tahapan penjaringan bakal calon walikota yang dilakukan PDIP,” kata Herawan.
Herawan sendiri tidak mau berandai-andai mengapa Suhendrik menyatakan mundur dari proses yang ditempuh di PDIP. “Hanya Suhendrik yang tahu mengapa dia memilih mundur dari bacawalkot PDIP,” terangnya.
Herawan pun memprediksi bakal ada kejutan lagi dari Suhendrik. Hal ini didasarkan pada kondisi politik yang masih dinamis. “Apalagi sampai hari ini belum ada satu pun partai di Kota Cirebon yang mendeklarasikan koalisi secara permanen, baik itu koalisi partai, apalagi koalisi figur,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi. Keputusan final koalisi partai maupun koalisi figur menjadi ranah masing-masing DPP. Herawan menjelaskan, bakal calon yang dijaring oleh daerah, belum tentu disetujui oleh DPP. Dengan kata lain, nama yang sekarang telah lolos penjaringan di daerah, bisa saja berubah dan tak mendapatkan rekomendasi DPP.
BACA JUGA:DPRD Terima Raperda PP APBD 2023
“Maka, saya lihat ini menarik. Suhendrik memang resmi menyatakan mundur dari tahapan penjaringan selanjutnya di PDIP. Tapi bisa saja keputusan mundur ini karena yang bersangkutan telah mempersiapkan langkah lain dalam rangka ikut dalam kontestasi Pilwalkot 2024,” pungkas Herawan.
Seperti diketahui, bakal calon Walikota Cirebon, Suhendrik, mundur dari pencalonannya melalui PDIP. Surat pengunduran diri diserahkan langsung kepada Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Selasa sore 18 Juni 2024.
Dalam surat tertulisnya, Suhendrik menyampaikan bahwa PDIP menjadi bagian hidup dan perjalanan Kota Cirebon. “Partai kader yang ikut mewarnai kehidupan dinamika masyarakat. Karena itu pula, saya mendaftar di PDI Perjuangan untuk memulai langkah kontribusi membangun Kota Cirebon,” katanya.
Ia mengatakan seluruh proses dan tahapan internal PDIP telah dilalui, sekaligus menunggu tahapan berikutnya. Pada proses itu, silaturahmi dengan sebagian besar partai politik di Kota Cirebon juga dilakukan Suhendrik. Upaya komunikasi politik dengan pimpinan dan pengurus di berbagai tingkatan berjalan. Mulai dari daerah sampai pusat.