Transformasi Agama dalam Slow Living
ilustrasi--
BACA JUGA:Perumahan Pesona Bukit Mandirancan Kuningan, Rumah Subsidi Rasa Vila
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan nilai-nilai dengan masyarakat sekitar, kita harus tetap konsisten dengan prinsip-prinsip yang benar.
Transformasi sosial yang diinisiasi oleh Rasulullah juga bagaimana urgensi sebuah organisasi jama’ah yang solid dan terstruktur, yang dimulai dari pendidikan intensif para sahabat di rumah Arqam bin Arqam hingga pembentukan masyarakat Madinah yang berlandaskan nilai-nilai qurani.
Kesuksesan dakwah Rasulullah tidak hanya terletak pada kemampuan mengubah individu, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat.
Beliau mengingatkan pentingnya menjaga kerendahan hati dan menghindari kesombongan meskipun mencapai keberhasilan besar.
BACA JUGA:Koalisi Besar Hadang Calon Bupati Petahana PDI P
Ini adalah pelajaran penting bagi kita dalam membangun peradaban modern yang adil dan berkelanjutan.
Dengan kerangka kerja yang sistematis dan visi jangka panjang, Rasulullah berhasil meletakkan dasar-dasar peradaban yang kokoh.
Pendekatan yang berbasis pada transformasi internal ini menunjukkan kekuatan dan konsistensi ajaran Islam dalam menciptakan perubahan yang mendalam dan menyeluruh.
Dalam era modern ini, kita perlu mengambil inspirasi dari visi hidup untuk menghadapi tantangan global dengan kebijaksanaan berdasar pada visi eksistensial manusia yakni sebagai hamba Allah dan sebagai khalifatullah fill ard.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon: Suhendrik Mundur dari Bacawalkot PDIP
Manusia yang dalam melakoni hidup dan kehidupannya tidak pernah merasakan getaran visi eksistensial tersebut maka sejatinya dia belum menggapai puncak kebahagiaan dan ketenangan hidup. Wallahualam. (*)
*Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon