DKM Harus Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

FAKTA: Ketua DMI Kota Cirebon Didi Sunardi mengatakan banyak masyarakat yang lebih memilih berkurban di rumah atau lingkungan masing-masing karena tingkat kepercayaan menurun.-AZIS MUTAHROM-RADAR CIREBON

Jelang hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon akan mengeluarkan surat edaran kepada DKM Masjid ataupun Musala terkait persiapan Idul Adha.

Ketua DMI Kota Cirebon, Didi Sunardi SPdI, menjelaskan bahwa surat edaran ini mencakup beberapa hal, termasuk pelaksanaan Salat Idul Adha 1445 H dan pengelolaan amanat para pekurban di masjid-masjid dan musala.

”Kami mengimbau kepada panitia kurban untuk menjalankan tugas dengan penuh amanah, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat meningkat dan mereka bersedia berkurban di Masjid dan Musala,” ujarnya.

Menurut Didi Sunardi, banyak masyarakat yang lebih memilih berkurban di rumah atau lingkungan masing-masing karena tingkat kepercayaan menurun. Padahal, dahulu masjid menjadi tempat utama bagi masyarakat untuk menunaikan kurban.

”Ada kekecewaan dari pekurban, sehingga mereka akhirnya menunaikan kurban di rumah,” ujar Didi.

Didi menambahkan bahwa dalam syariat Islam dijelaskan bahwa pekurban hanya berhak atas 1/3 bagian daging dari hewan kurban, sementara sisanya dibagikan kepada fakir miskin. Panitia kurban hanya bertugas sebagai penyelenggara kegiatan.

”Adapun bagian dari daging kurban yang diberikan kepada panitia, itu adalah haknya. Panitia hanya bertugas menjalankan amanah,” ungkapnya.

Didi menekankan bahwa panitia kurban di DKM masjid harus menjalankan tugasnya dengan jujur dan terbuka, termasuk dalam menyampaikan informasi mengenai daging kurban dan nama penerima daging kurban.

”Kejujuran merupakan modal utama dalam menjalankan amanat yang diberikan oleh pekurban,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kepercayaan, pihaknya telah membuat surat imbauan kepada DKM di seluruh Kota Cirebon. Surat imbauan tersebut berisi tentang tata cara pelaksanaan kurban, termasuk tata tertib panitia kurban.

”Kami membuat imbauan agar panitia kurban memahami tugas mereka. Selain itu, terdapat aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh panitia,” papar Didi.

Selain itu, terkait imbauan pelaksanaan Salat Idul Adha, diharapkan para khatib dapat menyampaikan khutbahnya dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan umat, meningkatkan ukhuwah Islamiah, dan tidak terlepas dari peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

”Khatib juga harus menyampaikan khutbah tentang makna kurban, pengorbanan, serta sikap solidaritas sosial dalam rangka berbagi selama Idul Adha,” jelasnya. (azs)

Tag
Share