Helat Tradisi Sedekah Bumi, Warga Kongsijaya Indramayu Gelar Doa Bersama

BERDOA: Ratusan warga Kongsijaya melaksanakan adat sedekah bumi dengan melakukan doa bersama dan diakhiri makan-makan.-anang syahroni-radar cirebon

WIDASARI-Memasuki musim tanam rendeng, ratusan warga Desa Kongsijaya Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu tumpah ruah di areal pesawahan desa setempat, Rabu (22/11).

Pantauan di lapangan, mereka sangat antusias datang sejak pagi hari sambil membawa hasil bumi. Kedatangan mereka tidak lain untuk menggelar doa bersama pada pelaksanaan adat sedekah bumi.

Dengan dipimpin tokoh agama setempat, ratusan masyarakat bersama Pemerintah Desa Kongsijaya berdoa meminta keselamatan bagi warga agar terhindar dari berbagai mara bahaya.

Kuwu Kongsijaya H Sutarjo mengungkapkan pelaksanaan adat sedekah bumi telah menjadi agenda rutin masyarakat di Desa Kongsijaya yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

BACA JUGA:Semarak Kirab Pemilu 2024, KPU Indramayu Targetkan Partisipasi Pemilih Meningkat

Desanya, kata Sutarjo, masih memegang teguh adat istiadat leluhur, dan melestarikan adat sedekah bumi dengan membawa berbagai hasil bumi.

“Ini sebagai ungkapan rasa syukur warga kami selama melakukan kegiatan bertani memperoleh hasil yang bagus. Untuk itu kami berkumpul bersama berdoa bersama meminta di musim tanam selanjutnya hasil juga bagus,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, setelah mengelar doa bersama, dilanjutkan dengan siraman rohani dan penutup dengan kegiatan makan bersama dengan menu yang dibawa warga dari rumah.

Menurutnya, dengan kegiatan ini seakan tidak ada jarak antara warga dengan pemerintah desa. Hal itulah, lanjut Sutarjo, yang menjadi momentum menjalin kedekatan baik itu antara warga dengan pimpinan di desa maupun sebaliknya.

BACA JUGA:Buruh Tetap Perjuangkan Kenaikan Upah sesuai Harapan, 15 Persen atau 10 Persen

“Hubungan kami dengan warga bisa semakin dekat, dan warga juga bisa mengungkapkan harapannya ke pemerintah desa terkait program pembangunan desa kedepan,” tutur Sutarjo.

Sementara itu, Sekdes Kongsijaya Wargana mengatakan, masih dilaksanakannya adat sedekah bumi ini, sebagai tanda warga Kongsijaya tetap memegang teguh adat istiadat lokal dan senantiasa melestarikan ada leluhurnya.

Selain itu, lanjut Wargana, acara sedekah bumi juga menjadi sarana berkumpul warga dan ungkapan rasa syukur mereka dengan hasil tanam yang bagus.

“Intinya jalinan silaturahmi tetap terjaga, mendoakan agar warga Kongsijaya dalam kegiatannya dari semua profesi diberikan kelancaran dan kesuksesan,” katanya. (oni)

Tag
Share