Semarak Kirab Pemilu 2024, KPU Indramayu Targetkan Partisipasi Pemilih Meningkat

INDRAMAYU-Ribuan penyelenggaran pemilu tepatnya sebanyak 3.000 orang dari PPK dan PPS se-Kabupaten Indramayu, pemilih pemula, sampai pimpinan parpol di Kabupaten Indramayu memeriahkan Kirab Pemilu 2024, Rabu (22/11).

Kirab Pemilu 2024 dengan rute kantor KPU Kabupaten Indramayu yakni Jalan Soekarno Hatta, menuju Jalan Gatot Subroto kemudian putar arah di Simpang Lima Bunderan Mangga dan kembali lagi di Kantor KPU Kabupaten Indramayu berjalan semarak.

Ketua KPU Kabupaten Indramayu Masykur MPd mengatakan, Kirab Pemilu 2024 merupakan sarana sosialisasi menyebarluaskan informasi tentang Pemilu kepada masyarakat Indramayu. Sekaligus, mengenalkan jumlah partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 yang berjumlah 18 parpol.

Lebih lanjut, dikatakan Masykur, Kirab Pemilu 2024 menjadi sarana dan strategi dalam meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara pada pemilu 2024 dengan bebas merdeka serta independen.

BACA JUGA:Fabio Diggia Memukau di Seri MotoGP Qatar

“Di Indramayu, Kirab Pemilu 2024 akan dilaksanakn selama 4 hari dari tanggal 22 sampai 25 November 2023. Setelah disini tiga hari akan dilaksanakan di setiap dapil,” ujarnya.

Menurutnya, Pemilu 2024 merupakan sarana integrasi bangsa. Artinya, kata Masykur, walaupun beda pilihan beda pandangan masing-masing calon, menjadi sarana persatuan dan kesatuan bangsa. “Persatuan dan kesatuan harga mati, jangan sampai setelah pemilu kita bercerai berai,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Masykur, untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu menjadi tanggung jawab bersama bukan saja KPU ataupun Bawaslu, namun semua elemen masyarakat.

Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan pada Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu menjadi sarana menjaga kekompakan.

BACA JUGA:Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar China Masters 2023

Selain itu, lanjut Bupati Nina, Pemilu 2024 menjadi sarana menjunjung tinggi rasa persaudaraan, sehingga jangan sampai terpecah belah hanya karena beda pilihan.

“Jangan sampai terjadi pecah belah, beda pilihan boleh, memberikan hak suara wajib, jaga kondusivitas untuk Kabupaten Indramayu,” pungkasnya. (oni)