6 Napi Lapas Cirebon Belajar Tasawuf Psikoterapi dari Dosen UMC

Sebanyak 6 WBP Lapas Cirebon mengikuti perkuliahan tatap muka bersama 20 mahasiswa lainnya dari Program Studi Tasawuf Psikoterapi Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) pada Jumat 7 Juni, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Sebanyak 6 napi atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Cirebon mendapatkan kesempatan langka mengikuti perkuliahan tatap muka,  pada Jumat 7 Juni kemarin.

Mereka mengikuti perkuliahan bersama 20 mahasiswa lainnya dari Program Studi Tasawuf Psikoterapi Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).

Biasanya keenam warga binaan ini hanya  menjalani kuliah secara daring dari dalam lapas.

BACA JUGA:Masih Lakukan Survei, DPD Golkar Kuningan Sambut Baik Koalisi dengan Gerindra 

Mereka mengungkapkan rasa senang dan bangga karena dapat merasakan atmosfer perkuliahan yang lebih interaktif dan mendalam.

Dosen-dosen UMC yang hadir juga memberikan apresiasi terhadap semangat belajar para warga binaan, serta berkomitmen untuk terus mendukung mereka dalam menempuh pendidikan tinggi.

Program ini merupakan bagian dari upaya UMC untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan.

BACA JUGA:PPPK Kota Cirebon Tanam 350 Pohon di eks TPA Grenjeng

Melalui inisiatif ini, UMC berharap dapat membantu warga binaan untuk mengembangkan potensi diri dan memperoleh pengetahuan yang berguna bagi masa depan mereka.

Para mahasiswa UMC yang terlibat dalam kegiatan ini juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dan belajar bersama warga binaan.

Mereka belajar tentang keberagaman pengalaman hidup dan pentingnya empati serta pemahaman dalam proses pendidikan.

BACA JUGA:Hasil Pemilu Awal: Unggul Tipis, Dani Salip Eti

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mendukung pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan adanya perkuliahan tatap muka ini, warga binaan di Lapas Cirebon dapat merasakan sedikit kebebasan dalam menuntut ilmu, sekaligus membangun harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Tag
Share