Warga Berharap Walikota Cirebon yang akan Datang Bisa Atasi Banjir

CIREBON- Tim Pemilu Awal Radar Cirebon menyambangi warga RW 17 Kampung Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat lalu, 7 Juni 2024.

Selain menyampaikan pilihan untuk calon Walikota Cirebon mendatang, warga juga menyampaikan beragam keluhan terkait dengan permasalahan yang tengah mereka alami. Mulai dari jalan rusak, drainase mampet, hingga banjir yang menggenang tiap kali datang musim hujan.

Salah seorang warga, Zaenudin, mengaku dirinya tidak terlalu mengikuti perkembangan politik yang ada di Kota Cirebon. Hanya saja, kepada para bakal calon walikota, ia berharap mereka bisa mengembangkan program pengembangan kampung dan membenahi infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, dan sistem drainase.

“Kalau masalah di sini tidak jauh dari jalan rusak dan saluran air serta air bersih. Jadi kalau musim hujan itu, hampir selalu airnya meluber karena drainasenya yang tidak memadai," katanya kepada tim Pemilu Awal Radar Cirebon.

BACA JUGA:Napi Ikut Kuliah di Dalam Lapas

Seperti diketahui bahwa Kampung Kriyan Barat berada di tepi Kali Kriyan. Setiap kali musim hujan, wilayah ini menjadi salah satu daerah yang rawan banjir. Hal itu diperparah dengan kondisi tanggul yang tidak mampu menahan derasnya air kiriman dari hulu di Kali Kriyan.  “Perlu ada solusi untuk mengatasi masalah banjir di sini," ungkapnya.

Selain itu, kondisi jalan rusak juga menjadi aspirasi yang banyak disampaikan oleh warga. Sebagai kawasan yang padat penduduk, Kampung Kriyan juga butuh infrastruktur yang prima guna menunjang aktivitas warga.

“Bisa dilihat sendiri kondisi jalannya seperti apa. Walaupun di dalam kampung, tapi kalau kondisinya rusak, berdebu dan bergelombang juga kan kurang baik juga," kata warga lainnya, Wahyu.

BACA JUGA:Sayangi Diri, Jauhi Narkoba, Hindari Perundungan, dan Pergaulan Bebas

Wahyu berharap bahwa ada perhatian pemerintah untuk Kampung Kriyan Barat, termasuk Penerangan Jalan Umum (PJU). Pasalnya, di banyak titik di kawasan tersebut masih minim PJU. “Kalau malam banyak lokasi yang masih gelap," pungkasnya. (awr)