Kasus Vina Cirebon, Da'i Bachtiar Meluruskan Berita-berita Keliru di Medsos

Reporter: Amirul I |

Editor: Amirul I |

Jumat , 07 Jun 2024 - 21:01

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar.-istimewa-radar cirebon

INDRAMAYU- Belakangan ini viral pemberitaan tentang kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Yang mengherankan adalah mengkait-kaitkan dengan Brigjen Pol Adi Vivid Agustadi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda DIY.

Ya, dalam unggahan yang viral di medsos disebutkan bahwa pada saat peristiwa pembunuhan Vina bulan Agustus 2016, Kapolres Cirebon Kota dijabat AKBP Adi Vivid Agustadi.

Netizen lalu menjelaskan bahwa Adi Vivid Agustiadi adalah putra Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar (mantan Kapolri). “Hal itu akhirnya membuat berita menjadi semakin menarik minat publik untuk mengikutinya,” ujar Da’i Bachtiar dalam rilis resmi yang dikirimkan kepada Radar Cirebon, Jumat 7 Juni 2024.

Berdasarkan hasil penelusuran data di media serta cross check dengan beberapa pihak, diperoleh keterangan yang sangat tidak sesuai dengan berita-berita di medsos.

Beberapa fakta yang perlu diketahui masyarakat, kata Da’i Bachtiar, pada saat AKBP Vivid menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, kasus telah diambil alih oleh Polda Jabar dan kasus sudah divonis di PN sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar pada Agustus 2016.

“Kemudian ada lagi viral di medsos tentang pelakunya anak Kapolres Adi Vivid (Alif Bachtiar). Sedangkan saat itu anaknya Vivid yang laki-laki masih berumur 2 tahun. Hal tersebut dibantah sendiri oleh netizen,” terang Da’i Bachtiar.

Tapi, itu belum selesai. Karena ada bantahan dari sesama netizen, muncul lagi berita yang beredar bahwa pelakunya anak Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga merupakan putri Da’i Bachtiar. Padahal Nina Agustina menjabat Bupati pada tahun 2022.

Adapun putra Nina Agustina, yakni Andika, masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta pada saat itu, atau tahun 2016, kemudian masuk Akpol dan lulus tahun 2022. “Andika sama sekali tidak pernah tinggal di Kota Cirebon,” terang Da’i Bachtiar.

Ia mengatakan kasus pembunuhan Vina ini menjadi perhatian publik, apalagi dibuat film layar lebar. “Tak pelak publik meruntut ke belakang, ketemu nama Vivid yang merupakan salah seorang Pati Polri termuda di angkatannya,” jelasnya.

“Anak mantan Kapolri Dai Bachtiar, pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI Bapak Joko Widodo. Maka semakin menarik untuk diberitakan apalagi dengan bumbu-bumbu dan tambahan-tambahan keterangan yang tidak benar,” tegas Da’i Bachtiar.

“Karena pemberitaan kasus tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung menyudutkan atau mendiskreditkan nama baik seseorang, maka ada baiknya saya meluruskan berita-berita di medsos yang keliru tersebut. Tidak ada maksud lain. Terima kasih,” tandas Da’i Bachtiar. (adun sastra)

kasus vina cirebon, da'i bachtiar meluruskan berita-berita keliru di medsos                            indramayu- belakangan ini viral pemberitaan tentang kasus pembunuhan vina di cirebon. yang mengherankan adalah mengkait-kaitkan dengan brigjen pol adi vivid agustadi yang saat ini menjabat sebagai wakapolda diy.
ya, dalam unggahan yang viral di medsos disebutkan bahwa pada saat peristiwa pembunuhan vina bulan agustus 2016, kapolres cirebon kota dijabat akbp adi vivid agustadi.
netizen lalu menjelaskan bahwa adi vivid agustiadi adalah putra jenderal pol (purn) da’i bachtiar (mantan kapolri). “hal itu akhirnya membuat berita menjadi semakin menarik minat publik untuk mengikutinya,” ujar da’i bachtiar dalam rilis resmi yang dikirimkan kepada radar cirebon, jumat 7 juni 2024.
berdasarkan hasil penelusuran data di media serta cross check dengan beberapa pihak, diperoleh keterangan yang sangat tidak sesuai dengan berita-berita di medsos.
baca juga:netty dukung suhendrik maju pilkada kota cirebon
beberapa fakta yang perlu diketahui masyarakat, kata da’i bachtiar, pada saat akbp vivid menjabat sebagai kapolres cirebon kota, kasus telah diambil alih oleh polda jabar dan kasus sudah divonis di pn sehingga tanggung jawab dpo sudah berada di polda jabar pada agustus 2016.
“kemudian ada lagi viral di medsos tentang pelakunya anak kapolres adi vivid (alif bachtiar). sedangkan saat itu anaknya vivid yang laki-laki masih berumur 2 tahun. hal tersebut dibantah sendiri oleh netizen,” terang da’i bachtiar.
tapi, itu belum selesai. karena ada bantahan dari sesama netizen, muncul lagi berita yang beredar bahwa pelakunya anak bupati indramayu nina agustina yang juga merupakan putri da’i bachtiar. padahal nina agustina menjabat bupati pada tahun 2022.
adapun putra nina agustina, yakni andika, masih sekolah kelas 2 sma di jakarta pada saat itu, atau tahun 2016, kemudian masuk akpol dan lulus tahun 2022. “andika sama sekali tidak pernah tinggal di kota cirebon,” terang da’i bachtiar.
baca juga:prodi sastra inggris ipb cirebon jalin kerja sama dengan news agency
ia mengatakan kasus pembunuhan vina ini menjadi perhatian publik, apalagi dibuat film layar lebar. “tak pelak publik meruntut ke belakang, ketemu nama vivid yang merupakan salah seorang pati polri termuda di angkatannya,” jelasnya.
“anak mantan kapolri dai bachtiar, pernah menjabat sebagai ajudan presiden ri bapak joko widodo. maka semakin menarik untuk diberitakan apalagi dengan bumbu-bumbu dan tambahan-tambahan keterangan yang tidak benar,” tegas da’i bachtiar.
“karena pemberitaan kasus tersebut sudah tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung menyudutkan atau mendiskreditkan nama baik seseorang, maka ada baiknya saya meluruskan berita-berita di medsos yang keliru tersebut. tidak ada maksud lain. terima kasih,” tandas da’i bachtiar. (adun sastra)

Tag

Share