Jelang Idul Adha, Harga Kepokmas Relatif Stabil

CIREBON-Dua pekan menjelang Idul Adha,  harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) rata-rata masi stabil. Hanya bawang putih dan bawang merah saja yang mengalami kenaikan per hari Kamis 6 Juni.

Bawang putih yang hari sebelumnya di harga Rp40 ribu/kg, kini menjadi Rp45 ribu/kg. Bawang merah yang hari sebelumnya di harga Rp30 ribu/kg, kini naik menjadi Rp40 ribu/kg.

“Bawang merah dan bawang putih yang sedang naik di Pasar Pasalaran. Tapi kenaikan segitu masih aman. Kami sudah tanya ke pedagang, katanya dari belanja disana sudah naik,” kata Kepala Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon, Siti Nuraeni Hasanah.

Sementara untuk kebutuhan pokok masyarakat lainnya tercatat masih relatif stabil, seperti cabai merah di harga Rp 40 ribu/kg, cabai merah keriting di harga Rp45 ribu/kg, cabai rawit merah di harga Rp40 ribu/kg.

Sedangkan, cabai rawit hijau di harga Rp35 ribu/kg, bawang kating dijual Rp35 ribu/kg, jagung di harga Rp10 ribu/kg, gula pasir di harga Rp17 ribu/kg, minyak goreng di harga Rp16 ribu/kg.

Kemudian, tepung terigu curah di harga Rp10 ribu/kg, tepung terigu kemasan segitiga biru di harga Rp11 ribu/kg, daging sapi kualitas satu di harga Rp135 ribu/kg, daging ayam ras di harga Rp30 ribu/kg, daging ikan kembung dijual Rp30 ribu/kg, dan telur ayam negeri di harga Rp29 ribu/kg. 

Selanjutnya, gas LPG 3 kg masih dijual di angka Rp20 ribu, garam dapur halus di harga Rp2.000 per kemasan, kentang di harga Rp 15.000/kg dan kedelai Rp15 ribu/kg.

Sementara, untuk harga beras, meski pun sudah banyak panen padi di Kabupaten Cirebon tercatat masih tetap. Yakni, di harga Rp16 ribu/kg sampai Rp15 ribu/kg untuk beras dengan kualitas premium tertinggi. 

Sedangkan untuk beras medium, berada di harga Rp14 ribu/kg sampai Rp12 ribu/kg. Padahal, harga gabah kering di petani  mengalami penurunan yakni Rp5.700/kg.

Sementara itu, Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyampaikan, pihaknya harus waspada, mengingat dua pekan lagi hari raya Idul Adha. Karena biasanya, menghadapi Idul Adha ada saja sejumlah barang kebutuhan pokok yang harganya meningkat. 

Dikatakannya, pemkab menandai komoditas yang bakal naik yang mengakibatkan naiknya inflasi. “Komoditas yang menjadi perhatian, seperti beras, bawang merah, cabai. Terus ada juga daging ayam dan daging sapi. Sejumlah barang itu yang menjadi perhatian kami, karena menjadi penyumbang inflasi,” katanya. (cep)