Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) berjalan bersama Tim Hukum PDI Perjuangan setibanya di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta.-ist-radar cirebon

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Senin (10/6). KPK memanggil Hasto untuk meminta keterangannya dalam kasus korupsi yang melibatkan buronan sekaligus politikus PDIP Harun Masiku. 

"Kalau dipanggil KPK juga datang, cukup didampingi penasihat hukum. Kan KPK yang dirikan Bu Mega (Presiden ke-5 RI)! Nanti kalau saya enggak datang kualat, maka datang," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6). 

Hasto menceritakan ihwal perjuangan Presiden ke-1 RI Soekarno dalam melawan penjajahan kala era kolonialisme dahulu. Oleh karena itu, ia tak akan takut dalam memenuhi pemanggilan dari aparat penegak hukum tersebut. 

"Jadi kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Gitu. Sendiri (memenuhi panggilan KPK), enggak ada masalah. Bung Karno juga sendiri," tegasnya.

BACA JUGA:Tembus 700 Kasus Demam Berdarah Di Cirebon, Dinkes Gerakan Warga lewat Program PSN

Hasto menambahkan, saat dirinya dipanggil oleh Polda Metro Jaya, kemarin, banyak kader PDIP yang ingin mendampinginya. 

Namun, ia menginstruksikan kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun untuk mengingatkan seluruh kader partai tak perlu melakukan pendampingan. 

"Tetapi kemarin banyak mau temenin, Pak Komar mau kerahkan ribuan Satgas. Pada mau datang, tetapj saya bilang enggak usah, nanti malah enggak bagus. Kita seperti Bung Karno gitu, membuat naskahnya di toilet, pakai dus," tegasnya.

Sebelumnya, KPK telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap buronan Harun Masiku. Kepala bagian pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut penyidik akan memeriksa Hasto pada Senin (10/6) mendatang.

BACA JUGA:Dishub Sentil DPUTR, Buka Perlintasan Sebidang tanpa Pemberitahuan

“Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 10 Juni 2024,” ucap Ali Fikri.

Ia pun berharap Hasto dapat kooperatif menghadiri pemeriksaan terkait kasus dugaan suap Harun Masiku tersebut sesuai jadwal pemanggilan dimaksud. (jpnn)

Tag
Share