Donasi untuk Palestina di Baznas Kuningan Terkumpul Rp720 Juta

Ketua Baznas Kabupaten Kuningan Drs HR Yayan Sofyan MM merasa yakin donasi untuk rakyat Palestina akan terkumpul sampai Rp1 miliar pada akhir bulan Desember. -Agus Panther/Radar Kuningan-radar cirebon

Masyarakat Kabupaten Kuningan turut prihatin dengan korban perang warga sipil di Gaza, Palestina. Tak hanya itu, mereka pun menghimpun donasi untuk korban hingga terkumpul lebih dari Rp720 juta, yang diserahkan melalui Baznas Kabupaten Kuningan. 

"Hingga tanggal 5 Desember, sudah terkumpul sebesar Rp720 juta lebih. Jumlah ini diharapkan terus meningkat, karena donasi untuk Palestina dibuka hingga akhir Desember mendatang. Kami merasa yakin hingga akhir bulan bisa terkumpul Rp1 miliar bantuan untuk Palestina," ujar Ketua Baznas Kuningan Drs HR Yayan Sofyan MM kepada Radar Kuningan, Kamis (7/12).

Yayan mengatakan, masyarakat Kuningan sangat peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina akibat pendudukan Israel. Tak heran jika kemudian banyak masyarakat yang menyalurkan donasinya untuk membantu rakyat Palestina melalui Baznas.

Yayan mengungkapkan, dukungan kepada warga Palestina ini datang dari berbagai pihak. Di antaranya bantuan dari lembaga pendidikan di bawah naungan Disdikbud dan Kemenag. Meliputi sumbangan para guru dan siswa dari jenjang SD-MI, SMP-MTs, dan juga SMA, SMK serta MAN.

BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Santri

"Kemudian sumbangan dari organisasi, lembaga, pemuda, masyarakat umum hingga ASN Pemkab Kuningan dan pemerintah desa. Nilai donasi dari masyarakat juga bervariasi tergantung kemampuannya. Kami sangat berterimakasih atas kepedulian masyarakat Kuningan untuk rakyat Palestina," sebut Yayan yang juga pensiunan ASN Pemkab Kuningan tersebut.

Dijelaskan Yayan, sumbangan dari warga ini telah dikirim 1 kali melalui Baznas Provinsi Jawa Barat. Kemudian diteruskan ke Baznas Pusat, hingga dikirim pemerintah bersama Kedubes dan TNI melalui perbatasan Rafah Mesir untuk menuju ke jalur Gaza. Bantuan dari warga Kuningan ini akan kembali dikirimkan pada gelombang berikutnya.

Selain donasi untuk Palestina, Yayan juga menerangkan perolehan Zakat, Infaq dan Sodakoh dari masyarakat yang terkumpul di Baznas. Di tahun 2023, Zakat Infaq dan Sodakoh dari masyarakat telah terkumpul sebanyak Rp6 miliar. Jumlah ini di antaranya berasal dari ASN dan para agnia atau muzaki se-Kabupaten Kuningan. 

"Adapun pendistribusiannya telah menjangkau 8.000-an penerima atau mustahik. Berupa bantuan di bidang pendidikan, bantuan kesehatan, dan program pemberdayaan ekonomi. Melalui program pemberdayaan ekonomi ini, mustahik berkesempatan membangun kemandirian ekonominya. Sehingga mereka berkembang menjadi muzakki atau pembayar zakat," sebut Yayan 

BACA JUGA:Atlet Diguyur Bonus di Akhir Tahun, Bupati Indramayu: Pertahankan Prestasi

Yang membuat jajaran komisioner Baznas Kuningan bangga, sambung Yayan, program pemberdayaan ini telah mendapat penghargaan dari Baznas Provinsi dan Pusat pada tahun 2021. Di tahun 2023, program pemberdayaan ekonomi Baznas Kuningan menjadi juara kedua se Pulau Jawa. Dalam penghargaan lembaga berkompeten di bidang pemberdayaan masyarakat yang digelar oleh Bank Indonesia. 

"Baznas berterimakasih kepada masyarakat Kuningan yang telah menyalurkan zakat infak dan sedekah kepada lembaga ini. Kami juga kembali mengajak seluruh ASN untuk memanfaatkan kemudahan pembayaran zakat melalui sistem  pay rol. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan minat ASN secara rutin mengeluarkan zakat," ajak H Yayan. (ags)

Tag
Share