Kapolresta Cirebon Kunjungi Karda, Tinggal Seorang Diri di Rumah Tak Layak Huni

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menemui Karda pada Selasa, 4 Juni 2024.-Deny Hamdani-Radar Cirebon

Seorang lansia bernama Karda (62), warga Blok 4, Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, hidup seorang diri di bangunan dari geribik dengan ukuran 3X3 meter berlantai tanah. Bangunan petak itu tidak layak huni. Tanpa kamar mandi maupun WC. Bahkan, bersebelahan dengan kandang kambing.

Karda mendapatkan perhatian khusus dari Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni yang berkunjung langsung pada Selasa, 4 Juni 2024. “Pak Karda ini rumahnya masih belum layak. Insya Allah dalam waktu dekat jajaran kami dan dibantu donator, perbankan, dan beberapa pihak lainnya akan antu memperbaiki rumah Pak Karda," ujar Sumarni.

Sumarni memang menugaskan polsek-polsek untuk mencari rumah warga yang sangat tidak layak dihuni untuk diperbaiki. “Kita bakti sosial bedah rumah. Saya memang mengajak para Kapolsek untuk melihat warga di wilayahnya yang memerlukan bantuan. Salah satunya Kapolsek Babakan melihat masyarakatnya, yakni Pak Karda ini yang rumahnya belum layak," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kuwu Desa Gembongan Mekar, Kamaludin, membenarkan bahwa Karda memang tinggal seorang diri pasca bercerai dengan istrinya. “Tadinya tinggal di rumah mertuanya bersama dengan istrinya di desa tetangga. Namun setelah bercerai, Pak Karda balik ke Gembongan Mekar dan membangun tempat tinggal seadanya," ujar Kamaludin.

BACA JUGA:Penanganan Stunting Harus Jadi Prioritas

“Pak Karda sudah menempati bangunan yang tidak layak untuk dihuni ini selama tiga tahun. Bangunan ini memang sangat tidak layak. Ini bangunan geribik dengan panjang 3 meter dan lebar 3 meter dan tinggi sekitar 2 meter dan an lantai tanah," sambung Kuwu Kamaludin.

Bahkan, tanpa listrik dan kamar mandi. “Hanya satu ruangan untuk tidur. Kalau listrik, menyambung ke tetangga. Mandi dan buang air juga ke tetangganya," ujarnya.

Kamal mengungkapkan, Karda berprofesi sebagai buruh harian sehingga penghasilan setiap harinya sangat minim. “Rumahnya juga bersebelahan dengan kandang kambing. Pak Karda ini hanya buruh harian lepas. Kalau tidak ada kerja, ya tidak ada penghasilan. Kalau bekerja, penghasilan satu hari rata-rata Rp50 ribu," ungkapnya. (den)

Tag
Share