PPDB SMA/SMK di Cirebon: Hari Kedua Masih Ada Kendala Jaringan

PPDB hari kedua untuk Tahap 1 di SMAN 7 Kota Cirebon, Selasa, 4 Juni 2024. Meski masih ada kendala jaringan pada server laman PPDB Provinsi Jabar, tapi para calon peserta didik sudah bisa masuk melakukan pendaftaran ke sekolah pilihan.-seno dwi priyanto-radar cirebon

CIREBON- Hari kedua PPDB tingkat SMA/SMK untuk Tahap 1, Selasa (4/6/2024), masih dihadapkan dengan kendala jaringan pada server laman PPDB Provinsi Jawa Barat. Kendati begitu, para calon peserta didik sudah bisa masuk melakukan pendaftaran ke sekolah pilihan atau sekolah yang dituju.

Kondisi demikian sempat membuat para orang tua yang datang untuk mengantarkan anaknya kembali resah. Mereka khawatir laman PPDB kembali tak bisa diakses sebagaimana pada hari pertama pada Senin (3/6/2024).

Ketua PPDB SMAN 7 Cirebon, Tofik MPd, mengatakan laman pendaftaran PPDB online baru bisa diakses sekitar pukul 10.00 WIB.

“Untuk hari kedua, kami dahulukan pendaftar yang sejak hari pertama kemarin datang. Pada hari pertama, ada 47 pendaftar yang tak bisa daftar karena servernya down. Makanya kita dahulukan mereka pada hari kedua," katanya kepada Radar Cirebon.

BACA JUGA:Suryana Belum Nyerah, Lawan KPU Kota Cirebon ke PTUN

Meskipun pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri di rumah, lanjutnya, tetapi tidak sedikit orang tua yang datang langsung ke sekolah. Pihak SMAN 7 Cirebon sendiri menyediakan kesempatan kepada para calon pendaftar untuk membantu dan berkonsultasi terkait PPDB.

Hingga pukul 14.00 WIB, kata Tofik, SMAN 7 Cirebon telah menerima setidaknya 68 calon peserta didik baru. Sebanyak 50 daftar melalui jalur zonasi dan 18 dari jalur Afirmasi KETM. “Kendala-kendala masih ada. Seperti misalnya pilihan 2 tidak muncul. Kalau tidak ada kendala seperti itu, mungkin pendaftar yang masuk juga bisa lebih banyak," jelasnya.

Pada tahun ini, SMAN 7 Cirebon menyediakan kuota sebanyak 432 siswa baru. Rinciannya adalah 216 siswa dari jalur Zonasi, 65 siswa dari jalur Afirmasi KETM, dan 103 siswa dari jalur Prestasi Rapor.

Berikutnya, ada 22 siswa dari jalur Prestasi Kejuaraan, 21 siswa dari jalur Afirmasi Perpindahan Orang Tua dan Anak Guru, serta 3 siswa dari jalur Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. “Kalau untuk Jalur PDBK itu harusnya 5 persen, tapi karena kita belum ada guru Pendidikan Luar Biasa, jadi yang kita ajukan hanya 3," jelasnya.

BACA JUGA:Pilwalkot Cirebon: Koalisi Nasdem-Gerindra Makin Erat, Kandidat Pendamping Eti Bisa Muncul Nama Baru

Seperti diketahui, tahap pertama pelaksanaan PPDB SMA/SMK Negeri se Jawa Barat dimulai pada 3-7 Juni 2024. Pada tahap pertama, pendaftaran dibuka untuk jalur Zonasi dan Afirmasi KETM.

Untuk yang mendaftar di jalur Zonasi, calon pendaftar harus melengkapi dokumen persyaratan seperti ijazah, akte kelahiran, KK, KTP orang tua, dan Pakta Integritas. Adapun syarat KK yang dilampirkan adalah KK yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 tahun.

Sementara untuk pendaftar dari jalur Afirmasi KETM, dokumen yang harus dilampirkan adalah berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sudah terdaftar di Dapodik atau kartu penanggulangan kemiskinan lainnya atau terdaftar dalam DTKS. (awr)

Tag
Share