Optimalisasi Capaian Geber Si Jumo Dengan PHBS
SOBAT SI JUMO: Kepala Dinkes Maria Listiawaty, menyematkan pin dan pemakaian rompi kepada para Sobat Si Jumo, yang terdiri dari pelajar sekolah dan para generasi muda.-SENO-RADAR CIREBON
Langkah kolaborasi menjadi upaya optimalisasi, dalam capaian Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD dan penanggulangan TBC (Geber Si Jumo). Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Geber Si Jumo dan Jaga Ibu Hamil Lingkungan Bersih dan Sehat (Jamillah), dapat lebih optimal terwujud.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, kolaborasi dan komitmen bersama menjadi hal utama dalam optimalisasi capaian Geber Si Jumo di Kota Cirebon. Sehingga, terwujud anak sehat dengan imunisasi, sakit TBC sembuh dengan patuh minum obat, cegah DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk, serta cegah stunting melalui penguatan literasi stunting sejak dini. “Ini upaya bersama menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Geber Si Jumo dapat tercapai optimal, lanjutnya, dibutuhkan upaya kolaboratif terintegrasi dari segenap jajaran Pemerintah Daerah Kota Cirebon, swasta, organisasi profesi, media massa, ormas, dan masyarakat umum. Termasuk pula, kata Agus Mulyadi, penguatan anak sekolah dalam upaya mencapai zero new stunting, demam berdarah dan TBC, melalui peran jejaring Sobat Si Jumo di sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr Hj Siti Maria Listiawaty MM menyampaikan, kegiatan Geber Si Jumo dengan PHBS bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting, anak diberikan imunisasi, mencegah DBD, serta temukan TBC dan mengobatinya sampai sembuh. “Disini pentingnya kolaborasi,” ujarnya.
Geber Si Jumo dengan PHBS, tutur Maria Listiawaty, menjadi tempat bertemunya para praktisi kesehatan, dan terjalin kerjasama lebih erat antara berbagai pihak, untuk mencapai tujuan bersama menurunkan kasus stunting, DBD dan TBC. Termasuk pula, ucapnya, mendorong adopsi dan implementasi inovasi program jumantik dan Toss TBC di Kota Cirebon khususnya, Jawa Barat umumnya. (ysf)