Hujan Deras Selama 5 Jam, Jalan Raya dan Tembok Sekolah Ambruk

Bencana banjir akibat hujan deras di Kuningan-ilustrasi-dokumen -tangkapan layar

KUNINGAN - Sejumlah jalan raya yang ada di wilayah  Kabupaten Kuningan terendam banjir.

Hal ini disebebkan hujan deras selama  5 jam yang terjadi pada hari Kamis 23 Mei 2024, kemarin.

Jalan raya yang terendam banjir, seperti di jalan raya Cigadung, Kecamatan Cigugur, di mana air hujan masuk ke pemukiman warga.

BACA JUGA:Jelang Tutup Pendaftaran Cakada, 4 Orang Ambil Formulir di Partai Gerindra

Selain merendam beberapa rumah, terjangan air bah dari pesawahan dan jalan raya membuat tembok pembatas SDN 1 Cigadung roboh.

Tak hanya itu, robohnya benteng sepanjang kurang lebih 80 meter itu, nyaris meruntuhkan 2 bangunan yang terdiri dari kantin dan dapur sekolah.

Kepala SDN 1 Cigadung Tarsinah menjelaskan, hujan turun sekitar pukul 17.00 WIB sampai malam. Terjangan air dari jalan raya di depan sekolah tak terbendung, meskipun sudah ada trotoar setinggi 20 centimeter.

BACA JUGA:136 Kuwu di Indramayu Resmi Jabatannya Diperpanjang

Kemudian, air masuk ke pemukiman dan area sekolah sampai akhirnya meruntuhkan tembok pembatas bangunan ke lapang sepak bola setinggi 3,5 meter.

"Sepengetahuan saya, hujan semalaman, air deras dari arah depan masuk ke sini. Tembok runtuh, kantin dan dapur sekolah juga terimbas," ungkap Tarsinah kepada Radar Kuningan, Jumat (24/5/2024).

Sementara itu, beberapa warga sekitar menyebut saat hujan deras turun, aliran listrik ikut padam. Sehingga warga sibuk menyelamatkan air yang masuk ke dalam rumah dengan penerangan seadanya.

BACA JUGA: Keisya Salsa Billa Siswa SDN 1 Panembahan Juara 1 Lomba Bertutur

"Hujan dari Magrib, mati lampu juga sampai tengah malam. Air masuk ke rumah juga," ungkap Nia, pedagang di kantin sekolah.

Saat kejadian, hanya ada seorang penjaga sekolah yang setiap hari berjaga di sekolah. Namun, kurangnya penerangan dan derasnya hujan, ia hanya menyelamatkan diri khawatir terjadi hal yang tak diinginkan.

Tag
Share