Berdoa di Depan Keranda Jenazah, Kang Emil: Almarhum Sahabat Baik Saya dalam Membangun Jawa Barat

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berdoa di depan jenazah Acep Purnama yang sudah dinaikkan ke ambulans untuk dibawa ke Kuningan.-dokumen -tangkapan layar

Sebagai informasi, Acep Purnama merupakan pejabat Bupati Kuningan pada periode 2016 - 2018 dan 2018 - 2023. Sosok Kelahiran 2 Juni 1959 tersebut berusia 64 tahun.

BACA JUGA:Prabowo Ganti Narasi Makan Siang Gratis

Kabar duka ini, tentu mengagetkan untuk warga Kabupaten Kuningan mengingat sebelumnya diinformasikan bahwa kondisi Acep Purnama sudah semakin baik, meski belum normal seperti sedia kala.

Sementara itu, Staf Ahli Kapolri yang juga sahabat Acep Purnama, Andi Gani Nena Wea menyampaikan bahwa dirinya sangat berduka.

“Saat ini saya berada di luar negeri karena mengikuti pertemuan ASEAN. Saya mendapatkan kabar duka kakak dan sahabat tercinta Bapak Acep Purnama wafat. Saya sangat sangat berduka kehilangan sosok panutan yang baik hati,” kata Andi Gani Nena Wea.

Menurut dia, semua upaya terbaik telah dilakukan untuk kesembuhan Bupati Kuningan periode 2018 – 2023 tersebut.

Bahkan setelah mengalami serangan jantung di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan sempat ditangani di ICU RSUD 45 Kuningan.

BACA JUGA:WASPADA Hewan Kurban, Sejak Awal Tahun Distan Catat 25 Sapi Terjangkit PMK

Kemudian, Andi Gani Nena Wea juga memfasilitasi Acep Purnama dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gator Subroto, Jakarta menggunakan helicopter.

“Tuhan berkehendak lain. Mohon doa semua warga Kuningan semoga Bapak Acep Purnama mendapatkan tempat terbaik di Surga, diampuni segala kesalahannya dan diterima amal ibadahnya,” ungkapnya.

Andi Gani menambahkan, dirinya sangat berduka cita dan berat kehilangan sosok yang sangat dekat.

BACA JUGA:Puluhan Pengusaha Tambang Galian C Tak Berizin

Seperti diketahui, Acep Purnama sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta selama beberapa hari.

Kemudian setelah sadar, keluarga memutuskan membawa pulang dan rawat jalan di Kota Bandung.

Alasannya agar mudah untuk rawat jalan dan dekat dengan dokter yang merawat.

Tag
Share